Ia Dipecat Karena "Ketiduran" Saat Bekerja. Tapi Esoknya, Bos Malah Menyesalinya?

Tuan Wang adalah pria desa yang tidak bisa melakukan apa-apa. Ia lahir dari keluarga miskin, tidak memiliki pendidikan tinggi, dan tidak mempunyai banyak teman.

Tapi untuk menghidupi kebutuhan keluarganya, ia nekad pergi ke kota untuk mengadu nasib.

Sponsored Ad

Sesampainya di kota ia memutuskan untuk bekerja di pabrik. Untungnya ketika ia bekerja, ia dikenal sebagai pegawai yang jujur dan mau bekerja keras.


Setiap pekerjaannya selalu mendapat pujian dari mekanik senior di pabrik. Alhasil setelah beberapa tahun bekerja, ia mulai diangkat menjadi seorang mekanik yang handal.

Tuan Wang juga dipercayai untuk melakukan penelitian ke pabrik-pabrik di kota lainnya. Di situlah secara perlahan rekan kerja dan relasinya semakin hari semakin banyak.

Sponsored Ad

Dalam sekejab mata, Tuan Wang telah bekerja di pabrik selama 10 tahun. Tuan Wang juga menjadi pemimpin bagian pemeliharaan pabrik.

Di saat yang sama, pabrik kedatangan pegawai magang bernama Rio. Tuang Wang pun diminta untuk mengajari dan membimbing Rio.

Sponsored Ad


Karena Tuan Wang mengajari Rio dengan tulus dan penuh kasih layaknya adik sendiri, jadi tidak lama bagi Rio untuk cepat beradaptasi.

Namun sayangnya, Rio adalah orang yang tidak tahu berterimakasih. Ia malah iri dengan jabatan Tuan Wang dan berusaha menjatuhkan posisinya.

Beberapa pekan yang lalu, peralatan pabrik tiba-tiba muncul kesalahan besar. Untuk memastikan pengoperasian mesin, Tuan Wang terpaksa bekerja lembur sepanjang malam.

Sponsored Ad


Akibatnya saat siang hari bekerja, Tuan Wang kecapean dan tidak sengaja ketiduran. Sontak kesempatan ini dipakai Rio untuk melaporkannya kepada atasan.


Sponsored Ad

“Lihat tuh, atasan kok tidur di jam kerja?” adu Rio

Sontak melihat kelakuan Tuang Wang, atasan pun geram dan langsung memecat Tuang Wang. Di situlah Tuan Wang menyayangkan perbuatan yang Rio telah lakukan. Rio memilih menjatuhkan orang yang telah berjasa baginya, daripada mengucapkan terimakasih.

Tapi Tuan Wang tidak menyesalinya. Buktinya kini ia diterima di perusahaan besar dan mendapat gaji dua kali lipat lebih banyak.


“Orang baik akan ditempatkan di lingkungan baik juga. Selama aku melakukan hal yang benar, aku tidak takut dengan keadaan yang hendak menjatuhkanku!” kata Tuan Wang

Sponsored Ad


Tak lama kemudian, setelah mantan atasannya tahu atas kejadian yang sebenarnya terjadi, ia pun mengemis dan meminta Tuan Wang untuk kembali kerja di perusahaannya. Tapi Tuan Wang menolak dan hanya berkata "Biarkan Rio yang membantumu, aku sudah latih Rio menjadi orang yang handal!"


Sponsored Ad

Dari sinilah kita bisa belajar bahwa sebenarnya banyak orang di sekeliling yang iri dan hendak menjatuhkan kita. Tapi ingat, tetaplah berlaku benar, fokuslah pada pencapaianmu bukan pada masalahmu.

Tulisan dan gambar yang ditampilkan dalam artikel ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Sumber: gohealth 

Kamu Mungkin Suka