Di dunia ini memang banyak sekali kejadian-kejadian aneh yang terjadi di luar akal sehat manusia dan belum ada penjelasannya. Salah satu fenomena yang paling mengundang banyak perhatian adalah tentang kutukan Raja Firaun di Mesir.

Ternyata disana bukan hanya ada mumi Raja Firaun saja, tetapi juga ada anggota keluarganya yang lain. Dan salah satu yang menjadi perbincangan dunia adalah mumi putri mesir yang bernama Amen-RA dari 1500 tahun yang lalu. Sosok putri ini memang tidak begitu terkenal.

Suatu hari ada empat orang Inggris yang jalan-jalan ke Mesir dan menemukan mumi tersebut. Dengan antusiasnya mereka membawanya pulang. Mereka tidak pernah menyangka sebelumnya kalau pembelian mumi putri mesir ini adalah awal mula malapetaka yang mereka hadapi.

Sekembalinya salah satu diantara mereka ke Inggris, entah bagaimana dia menghilang setelah keluar dari hotel. Keberadaannya tidak bisa dicari dan hilang bak ditelan bumi. Kemudian yang satunya lagi pergi ke padang gurun dan menghilang juga.

Orang yang ketiga tiba-tiba usahanya gagal semua dan bangkrut. Orang yang keempat terserang penyakit serius sehingga terpaksa kehilangan pekerjaannya. Bahkan yang lebih parahnya lagi, ia harus kehilangan sebelah tangannya karena penyakit ini.

Semenjak itu mumi sang putri berpindah tangan ke beberapa orang. Dan hal-hal buruk juga menimpa sang pemilik baru sehingga terakhir ia mendonasikannya pada Museum Inggris. Percaya tidak percaya salah seorang manajemen museum pun mengalami kesialan. Akhirnya mumi tersebut dipindahkan ke gudang ruang bawah tanah.

Berita ini tersebar kemana-mana. Tidak ada satu museum pun yang berani mengambil resiko untuk menerimanya. Sempat beredar kabar kalau ada seorang arkeolog dari New York hendak membelinya dan membawanya pulang ke rumah dengan menggunakan kapal pesiar. Namun sayangnya kapal pesiar tersebut malah jatuh tenggelam.

Sekarang mumi putri Amen-RA masih ada di Museum Inggris dan sudah diklasifikasi sebagai salah satu koleksi baru mereka dengan No.2252. Tidak ada orang yang berani membelinya lagi karena takut nasib sial akan menimpa mereka.

Sumber : bldaily