​Mertua Melarangku Ganti Pampers Anakku! Begitu Tahu "Penyebabnya", Aku Menangis Terharu!

Tak lama setelah menikah, aku dinyatakan positif hamil. Keluargaku sangat senang, terutama suami dan mertuaku. Suamiku memelukku erat-erat dan berjanji akan bekerja lebih keras lagi demi anak kita. Mertuaku juga saking senangnya sampai cerita ke tetangga-tetangga. 


Beberapa bulan kemudian, suamiku dipindah tugaskan keluar kota untuk sementara. Aku pun tinggal berdua sama mertuaku.

Sponsored Ad

Semenjak aku tinggal di rumah ini, mertuaku memang sudah sangat baik terhadapku. Waktu aku masih kerja, dia tidak pernah menyuruhku mengerjakan pekerjaan rumah. Semuanya dia yang kerjakan. Aku mau bantu malah disuruh tidak usah. Katanya yang penting aku kerja baik-baik, urusan rumah tidak usah khawatir.

Waktu hamil, mertuaku tambah baik terhadapku. Makanan dia siapkan. Baju pun semua dia yang cuci. Katanya aku hamil, harus banyak-banyak istirahat, tidak boleh capek. Aku terharu banget mendapat mertua sebaik ini.

Sponsored Ad


Kemudian begitu tahu aku hamil anak kembar, satu cewek satu cowok, mertuaku tambah senang. Suamiku juga senang tapi bercampur khawatir. Dia takut aku sendiri gak sanggup mengurus 2 bayi sekaligus. Tapi mertuaku berjanji akan membantuku. Dia menyuruh suamiku jangan khawatir, fokus kerja, urusan anak dan rumah biar serahkan kepada kami. Sebelum anakku lahir, mertuaku sudah mempersiapkan semuanya.

Begitu anakku lahir, lengkap sudah kebahagiaan kami. Anak cewek anak cowok dua-duanya ada. Mertuaku juga sangat senang. Aku tanya, ibu lebih suka anak cowok atau anak cewek. Dua-duanya suka, katanya. Mereka pun kuberi nama Aiden dan Nadia.

Sponsored Ad


Berkat mertuaku, aku sama sekali tidak kesusahan mengurus anak. Aku cuma perlu fokus menjaga Nadia, sedangkan Aiden mertuaku yang jaga. Tapi aku heran kenapa setiap kali aku mau ganti pampers Aiden, mertuaku suruh tidak usah ikut campur, biar dia saja. Aku cukup mengurus Nadia saja. Aku pun bingung.


Sponsored Ad

Suatu hari saat mertuaku ke pasar, aku pun diam-diam buka celana Aiden. Begitu buka, aku baru tahu ternyata Aiden tidak pakai pampers, tapi pakai popok yang terbuat dari sprei bekas.

Aku baru tahu ternyata demi menghemat biaya, mertuaku membiarkanku memakaikan pampers untuk Nadia seorang saja. Pantas pampers di rumah kok lama sekali habisnya, padahal dua-duanya pakai.


Ternyata aku salah. Aku kirain mertuaku lebih sayang sama anak cowok dibanding anak cewek, ternyata tidak. Mertuaku sangat memikirkan kami dan anak-anak, dan melakukan yang terbaik yang ia bisa. Aku sungguh beruntung punya mertua seperti mertuaku!

*Gambar hanya berupa ilustrasi

Sumber: foyuan

Kamu Mungkin Suka