Alam semesta begitu luas dan ajaib, Tuhan banyak menciptakan hewan tumbuhan yang aneh dan unik. Seperti ekosistem yang terdapat di kawasan Amazon. 

Kita tahu bahwa kawasan Amazon surganya bagi tumbuhan dan hewan. Di sungai Amazon sendiri, merupakan salah satu sungai terbesar di dunia ini, yang dihuni oleh banyak hewan tumbuhan unik. Namun juga bisa menjadi sangat berbahaya bagi manusia. Tak sedikit manusia yang menjadi korban oleh keganasan ekosistem di sana. 

Sebelum melihat pengalaman mengerikan yang dialami manusia saat pergi ke kawasan Amazon, alangkah baiknya kita mengetahui tumbuhan dan hewan unik yang terdapat di sana:

Di kawasan Amazon terdapat tanaman “Carnivora flower” atau yang disebut bunga karnivora. Saat mendengar namanya, jangan kalian kira dia adalah bunga kanibal yang bisa memakan habis hewan dan manusia.

Bunga berjenis Dionaea muscipula adalah tanaman karnivora (pemakan serangga). Daun yang menempel pada tanaman ini dipenuhi oleh bulu-bulu ultra sensitif yang mendeteksi keberadaan apa saja dari semut, lalat, atau jenis serangga lainnya.

Begitu ada yang menyentuh bulunya, daun yang termodifikasi menjadi penjebak akan bekerja dalam waktu kurang dari sedetik untuk menjepit erat mangsa yang terperangkap. Wow keren bukan?

Beralih dari tanaman karnivora, di kawasan Amazon juga terdapat ikan piranha yang terkenal berbahaya. Sekilas binatang ini memang nampak kecil, namun ketajaman giginya mampu mencabik-cabik kulit hanya dengan hitungan detik saja. Monter sungai ini dikenal dengan gigi tajam dan gigitan tanpa henti.

Banyak film piranha yang beredar sebenarnya hanya membesar-besarkan saja. Karena sesungguhnya piranha tidak akan memakan manusia dalam keadaan sehat dan hidup. Namun mayat-mayat yang tenggelam di Sungai Amerika selatan membuktikan kalau mereka tenggelam dan mati lebih dulu sebelum menjadi santapan piranha. Mereka biasanya meninggal karena bunuh diri, serangan jantung dan epilepsi, bukan karena serbuan ikan ini.

Ada juga belut penghisap darah. Makhluk ini disebut Lamprey . Makhluk yang mirip sekali dengan belut. Hanya saja pada bagian mulut terdapat semacam gigi tajam yang digunakan untuk mencari mangsa.

Biasanya lamprey akan berenang lalu hinggap pada inangnya yang berupa ikan atau makhluk air lain. Ia akan menyerap darah hingga membuat tubuh inangnya jadi berlubang. Sungguh mengerikan bukan?

Selain itu juga terdapat cumi-cumi vampir. Apa itu cumi-cumi vampir? Apa dia bisa menghisap darah seperti hantu vampir?

Nama cumi-cumi vampir dalam bahasa Latin adalah "Vampyroteuthis infernalis" yg berarti "cumi-cumi vampirdari neraka". Nama itu diberikan karena penampilannya yg sekilas aneh & menyeramkan. Nama ‘vampir’ diberikan karena tubuhnya yang berwarna merah darah berpadu dengan mata bercahaya dan bentuk tubuh yang menyerupai jubah. Bukannya karena dia bisa menghisap darah loh!

Spesies yang terakhir adalah ikan Candiru. Ikan air tawar ini sekelompok dengan ikan lele. Jenis ini ditemukan di Sungai Amazon dan dianggap paling takut oleh penduduk lokal dibandingkan ikan piranha. Spesies ini berukuran hanya sekitar satu inci panjangnya, berbentuk seperti belut dan tembus pandang sehingga sulit dilihat di air.

Candiru adalah sejenis parasit. Ikan ini menyerang dengan cara masuk ke dalam celah-celah insang, menggigit pembuluh aorta dalam insang tersebut menggunakan gigi-giginya yang tajam seperti jarum, lalu menghisap darah. Tak heran ia sering dijuluki "ikan vampir dari Brasil".

Yang mengejutkannya, ikan ini juga sangat tertarik pada air kencing dan darah. Ikan candiru bisa masuk ke tubuh manusia melalui alat kelamin laki-laki yang suka pipis sembarangan di sungai. Bila kamu berenang telanjang, ikan ini akan masuk melalui celah anus atau vagina, bahkan bila ukurannya sangat kecil bisa masuk ke lubang penis. Bila hal itu terjadi, maka akan sangat sulit sekali mengeluarkannya kecuali dengan operasi.

Wah kalau kita pergi ke kawasan Amazon, lebih baik kita berhati-hati dan tidak sembarangan main di sana ya. Jangan lupa Like dan Share artikel ini!

Sumber: Ifuun