Butuh 7 Hari Pergi ke "Pulau Terpencil" Ini. Tapi Waktu Tahu "Isinya", Semua Kagum?

Pernahkah kau bertanya, daerah mana yang paling terpencil di dunia?


Jawabannya adalah Tristan da Cunha. Pulau terpencil ini terletak di antara Afrika dan Amerika Selatan.

Sponsored Ad


Ada sekitar 270 penduduk di pulau ini, dan hanya bisa menggunakan kapal pesiar sebagai akses ke pulau ini dan tidak bisa menggunakan pesawat terbang.


Sponsored Ad

Dan sekalinya naik kapal ,waktu yang ditempuh bisa menghabiskan  7 hari. Cara paling umum untuk sampai ke sana adalah dengan menumpang kapal dari Saint Helena atau menumpang kapal nelayan dari Afrika Selatan.


Pulau ini berbentuk lingkaran dengan diameter seluas 10 km dengan total luas 98 kilometer persegi.

Sponsored Ad


Musim panasnya antara Desember sampai Maret, dan ketika musim dingin puncak gunung yang setinggi 2.010 meter dari permukaan laut akan tertutup salju.

Lalu pertanyaannya, bagaimana penduduk lokal bisa bertahan di kepulauan yang jauh ini? Dan bagaimana sejarah pertama kali pulau ini ditemukan?

Sponsored Ad

Pulau ini pertama kali ditemukan pada tahun 1506 oleh pelaut Portugis yang bernama Tristão da Cunha. Namun karena kondisi iklim pada saat itu tidak memungkinkan dan dikepung oleh samudera yang ganas, mereka tidak bisa mendarat di pulau tersebut.


30 Tahun kemudian Jonathan Lambert yang berlayar jauh-jauh dari Amerika Serikat tiba di pulau tersebut.  Ia menyatakan pulau ini adalah miliknya dan mengganti namanya menjadi kepulauan Refreshment.

Sponsored Ad

Namun setelah Jonathan Lambert menutup usia, pulau ini diambil oleh Kerajaan Inggris, William Grasse. Ia bersama istri dan dua anaknya dan menjadi keluarga pertama di pulau itu. Lalu keluarga itu kemudian memiliki delapan keturunan putra dan delapan keturunan putri.


Namun karena tingkat kesuburan sumber daya tidak tinggi, banyak pasangan mengalami kesulitan memiliki anak.

Sponsored Ad

Penduduk Tristan da Cunha sendiri menggunakan bahasa Inggris dan mata uang UK Poundsterling dalam keseharian mereka.


Mata pencaharian utama penduduk Tristan da Cunha adalah petani. Semua keluarga di sini memiliki lahan masing-masing, yang biasanya mereka tanami kentang dan sayuran lainnya.

Sponsored Ad


Walaupun terpencil, tapi semua fasilitas di pulau ini sangat lengkap. Ada sekolah, rumah sakit, kantor pos, museum, kafe, bar, toko kerajinan,  serta kolam renang.


Sponsored Ad

Pulau ini adalah pulau yang mandiri secara finansial, dengan mata pencaharian di bidang pertanian dan perikanan. Mereka juga mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadikan pulau tersebut pulau wisata dan menjual suvenir untuk wisatawan.


Baru-baru ini, pulau Tristan da Cunha diiklankan di situs web National Farmers 'Federation (NFU) dimana mereka merekrut para petani untuk membantu mengubah lahan penggembalaan menjadi lahan buah dan tanaman lainnya, sehingga penduduk pulau itu bisa mandiri dan mengurangi ketergantungan pada makanan impor.

Sponsored Ad


Pulau ini mencakup area seluas sekitar 98 kilometer persegi dan memiliki lebih dari 400 hektar lahan penggembalaan. Memiliki sekitar 800 sapi dan domba, dan tanaman utamanya adalah kentang, tetapi sebagian besar makanan utamanya masih diimpor dari daerah lain.

Nah, itu dia beberapa fakta yang terdapat di pulau paling terisolasi di dunia. Apakah kamu berniat untuk mengunjungi pulau tersebut?

Sumber: kknews.cc 

Kamu Mungkin Suka