Cuma Jualan Roti Tapi Punya Penghasilan 20T, Pria Ini Memberikan Tips Sukses yang Jauh Lebih Bermakna daripada Kuliah Bisnis 4 Tahun!

Apakah kamu percaya saat seseorang hanya menjual roti seharga 0.7 RMB (sekitar 1400 rupiah) ternyata bisa mendapat keuntungan bersih sebesar 10M RMB (hampir 20T rupiah)!

Walau hanya berjualan roti mantau yang begitu murah, tapi di seluruh Tiongkok tokonya tersebar dimana-mana dan total memiliki lebih dari 2500 toko. Lebih hebatnya lagi, toko ini sampai meminta seorang Jackie Chan untuk menjadi brand ambassadornya! Toko yang dimaksud adalah toko Babi Mantou.

Sponsored Ad

Pendiri dari toko mantau legendaris ini adalah Liu Huiping, merupakan penduduk asli dari Provinsi Anhui, Tiongkok. Sebuah kota kecil di Anhui, yaitu Jiangzhen adalah kampung halaman bagi roti-roti mantau yang enak dan ada sekitar 20.000 orang yang membuka bisnis roti mantau di seluruh penjuru Tiongkok. Liu Huiping kemudian memutuskan untuk ikut terjun dalam bisnis ini.

Saat memutuskan untuk terjun ke bisnis ini, Liu Huiping baru saja menikah. Kemudian, ia membuka sebuah kedai kecil yang menyediakan berbagai macam roti untuk sarapan, salah satunya adalah roti mantau. Pada awalnya, bisnis yang dilakukan Liu Huiping ini sebenarnya tidak berjalan buruk-buruk amat, tapi juga tidak langsung berhasil. Merasa tidak ada perkembangan yang signifikan, Liu Huiping pun mulai kembali memikirkan apa yang harus ia kembangkan dari bisnis ini.

Sponsored Ad

Tahun 1998, Liu Huiping nekad untuk menggunakan semua tabungannya sejumlah 4000 RMB (sekitar 8 juta rupiah) untuk mengadu nasib di Shanghai. Ia lalu menyewa sebuah tempat seharga 6000 RMB untuk kembali memulai bisnisnya. Sayangnya, roti mantau bikinannya tidak sesuai dengan selera penduduk kota Shanghai. Sampai akhirnya mau tidak mau Liu Huiping harus menutup bisnisnya ini karena tidak kunjung mendapat keuntungan.

Untung sang istri terus menyemangati dan mendukung Liu Huiping dan Liu Huiping pun memutuskan untuk berusaha lebih keras lagi. Liu Huiping akhirnya belajar dari seorang ahli pembuat mantau. Orang ini memang sudah memiliki reputasi yang cukup bagus, roti mantau buatannya sangat lembut dan isiannya banyak. Porsinya juga pas dan tampak sangat menggugah selera. Dari segi rasa, sangat cocok dengan masyarakat lokal. Siapa sangka, keputusan ini sangat tepat dan berhasil menarik banyak pelanggan.

Sponsored Ad

Roti mantau yang dijual oleh Liu Huiping pun menjadi populer, dan dari pagi hingga malam banyak sekali orang yang berbondong-bondong datang untuk membeli roti mantau. Semakin lama bisnisnya semakin berkembang dan dalam setahun dirinya berhasil meraup untuk sebesar 500 ribu RMB (sekitar 1M rupiah)!

Setelahnya, Liu Huiping yang awalnya hanya berjualan di kedai kecil, karena mempertimbangkan masalah kebersihan, kemudian membuka toko sendiri. Hasilnya, bisnisnya menjadi lebih baik lagi! Liu Huiping menyewa sebuah toko di Jalan Nanjing, Shanghai yang selalu ramai oleh banyak orang yang berlalu lalang.

Sponsored Ad

Namun, keputusan ini terbilang nekad juga. Jalan Nanjing di Shanghai ini memang ramai, tapi jalan ini pun penuh dengan toko-toko, restoran dan hotel yang mayoritas didatangi oleh masyarakat menengah ke atas. Hanya menjual roti yang begitu murah, yaitu seharga 0.7 RMB apakah bisa menarik minat orang-orang menengah ke atas ini?

Liu Huiping menjelaskan bahwa,”Kita harus menangkap peluang dengan baik. Asal produk yang ingin dijual ke masyarakat sudah jelas, harusnya tidak masalah. Aku pun tidak terlalu memikirkan harus langsung mendapat keuntungan besar hanya dari satu produk. Saat ada banyak orang yang mau membeli roti, pasti akan ada keuntungan. Ini adalah satu langkah penting dalam bisnis.”

Sponsored Ad

Selain itu, demi membuat toko roti mantaunya lebih menarik, Liu Huiping mengubah nama dari Mantau Tuan Liu menjadi Babi Mantou. Ia juga mengadakan renovasi pada interior toko dan sangat memperhatikan kebersihan toko. Hal ini membuat banyak orang sangat menyukai perubahan yang dilakukan dan semakin tertarik untuk membeli mantau di toko tersebut. Orang Shanghai sendiri memang sangat menyukai roti mantau, baik untuk sarapan, kudapan sore ataupun makan malam. Bisnis ini pun semakin membludak dan akhirnya banyak orang menelepon Liu Huiping dan menawarkan kerja sama.

Sponsored Ad

Awalnya Liu Huiping sempat ragu, namun setelah melihat peluang yang lebih besar di depan mata, Liu Huiping akhirnya mengembangkan bisnisnya ini ke arah franchise dan mulai melakukan ekspansi besar-besaran. Namun, sebagai langkah awal Liu Huiping mengajak saudara atau kerabat yang sudah dikenal baik untuk membuka toko cabang, membuat roti dan melakukan promosi.

Liu Huiping pun tidak menyangka bahwa Babi Mantou miliknya ini ternyata mendapat respon yang positif di berbagai kota lainnya. Di tahun 2005, Liu Huiping mulai secara bebas mengundang banyak orang untuk bergabung dalam bisnisnya ini. Hanya dalam waktu 9 bulan saja, sudah ada lebih dari 50 orang yang bersedia bergabung.

Sponsored Ad

Walau sudah melakukan ekspansi, Liu Huiping tetap menjaga ‘keaslian’ dan kualitas dari roti mantau buatannya. Walau sudah membuka 50 cabang baru, namun ia dan sang istri masih tetap bersama dengan para pegawai bersama-sama membuat roti mantau tersebut, dan baru pulang setelah jam 8 malam. Setelah mengalami pasang surut, Liu Huiping akhirnya berhasil membeli mobil impiannya.

Liu Huiping kemudian mengatakan bahwa bisnis franchisenya sekarang ini berusaha untuk mengalahkan KFC dan McDonald’s. Liu Huiping merasa, jika produk asing seperti itu bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Tiongkok, maka roti khas Tiongkok pun pasti bisa melakukannya!

Sponsored Ad

Liu Huiping lalu menyewa para pekerja ahli dalam bidang manajemen dan membangun pabrik agar bisa membuat roti-roti mantau lebih banyak lagi. Liu Huiping pun mulai berinovasi dalam hal rasa dan mempelajari teknik untuk menjaga kualitas makanan. Setelah melakukan trial dan error selama 3 tahun, Babi Mantou mulai memproduksi mantau beku. Dengan demikian toko-toko cabang bisa dengan mudah langsung mengukusnya di pagi hari. Rasa dan kualitas yang dihasilkan dengan yang mantau yang baru dibuat di pagi hari pun sama enaknya!

Sponsored Ad

Hingga saat ini Babi Mantou memiliki reputasi dan citra merek yang bagus di pasaran. Semakin bertambah pesatnya bisnis roti mantau ini di Tiongkok, membuat Liu Huiping setiap tahunnya bisa mendapat keuntungan sekitar 20T rupiah! Jumlah yang fantastis bukan?

Liu Huiping menegaskan bahwa setiap orang yang ingin berbisnis tidak boleh mudah menyerah dan harus bisa menangkap peluang. Selain itu, seorang pengusaha juga harus berani mengambil risiko dalam mengambil keputusan bisnis. Jangan pernah takut akan kegagalan! Perlu diketahui bahwa bisnis bukan hanya sebuah rencana, tapi sebuah rencana yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Pengusaha juga harus kreatif dan bisa berinovasi dari waktu ke waktu, mengikuti perkembangan yang ada. Satu hal penting lainnya adalah jangan pernah cepat merasa puas karena itu artinya bisnis tersebut telah berakhir dan tidak akan berkembang lagi. Pengusaha pun harus penuh rasa percaya diri dan tekad yang kuat untuk mencapai kesuksesan, sama seperti yang ditunjukkan oleh Liu Huiping ini. Dengan demikian, baru bisa membuat usaha yang terlihat biasa saja, jadi LUAR BIASA!


Sumber: Toutiao

Kamu Mungkin Suka