Sekilas Tidak Ada yang Aneh Pada Ibu Ini, Namun Ketika Dilihat Lebih Jelas, Satu Hal Ini Menjadikannya Seorang Ibu yang Istimewa

Ketika foto ibu menyusui tanpa lengan tersebar secara online, warganet di seluruh dunia turut bersimpati dan memuji ketegaran ibu asal Tiongkok berusia 28 tahun ini. Chiang Liep Ping, baru berusia 4 tahun ketika dia terkena sambaran petir. Kejadian tersebut membuat ia kehilangan dua lengannya. Akan tetapi, dia tidak pernah mengeluh. Dia tetap bersyukur karena masih diberi kesempatan hidup. Dia menggunakan kakinya sebagai pengganti tangan.

Perempuan yang akrab disapa Ping Ping ini, bisa melakukan semua yang dilakukan orang normal, kecuali memakai baju. Dia harus dibantu untuk memakai baju. Karena kekurangan fisiknya, Ping Ping tidak pernah sekolah. Namun, dia jauh lebih cerdas daripada saudara-saudaranya yang bersekolah. Ping Ping belajar dan mencari informasi tentang dunia luar melalui internet.Ketika kisahnya sebagai ibu menyusui tanpa lengan tersebar ke dunia maya. Banyak orang yang tertarik padanya, mendatangi rumahnya untuk sekadar tahu kondisi Ping Ping yang sebenarnya.

Sponsored Ad

Meskipun Ping Ping tidak memiliki lengan seperti ibu pada umumnya, namun, dia tidak mengabaikan kebutuhan bayinya untuk menerima ASI dari tubuhnya. Semua ibu ingin memberikan yang terbaik untuk bayinya, termasuk Ping Ping. Dan ketika kisah Ping Ping sebagai ibu menyusui tanpa lengan tersebar di internet, semua orang berdecak kagum padanya. Lebih daripada itu, Ping Ping berharap suatu saat dia bisa memiliki lengan buatan agar bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan. Terutama untuk membantu menafkahi keluarganya. Ping Ping, ibu menyusui tanpa tangan yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk bayinya.

Sponsored Ad

Pelajaran yang bisa diambil dari kisah ibu menyusui tanpa lengan

Apa yang dilakukan Ping Ping tentu saja membuat kita semua terinspirasi. Dia tidak menyerah dengan kekurangan fisik yang ia miliki, dan tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi anaknya. Bagi Anda yang memiliki kekurangan seperti Ping Ping, jangan pernah menyerah. Apapun pilihan Anda, Anda tetaplah ibu sempurna. Bila masih mampu memberikan ASI, mintalah bantuan petugas medis untuk bisa belajar menyusui bayi Anda sendiri. Bila tidak, susu formula bisa diberikan. Yang harus diutamakan adalah kebutuhan bayi. Jangan sampai dia kelaparan dan kekurangan nutrisi yang ia butuhkan. Semoga bermanfaat.


Sumber : TheAsianParent


Kamu Mungkin Suka