Roy Kiyoshi ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba pada Rabu (6/5/2020) lalu.

Ia ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyalahgunaan narkoba.

Hasil tes urine Roy Kiyoshi menunjukkan bahwa peramal sekaligus presenter tersebut positif benzo.

Kuasa Hukum Roy Kiyoshi, Henry Indraguna, mengungkapkan bahwa kondisi kliennya tersebut sangat buruk secara mental.

"Kalau kita bicara soal kondisi Roy bagaimana, jangan kan Roy, orang yang biasa aja yang terkena masalah begini, jadi tersangka, masuk penjara, pasti stres tekanan," ungkap Kuasa Hukum Roy, Henry Indraguna, saat dikutip Grid.ID melalui siaran Live Rumpi Trans Tv, Senin (11/5/2020).

Hal tersebut karena Roy Kiyoshi adalah tipe orang yang sangat mudah terguncang emosionalnya.

"Apalagi Roy, karena dia itu orangnya sangat sensitif dan dia terlalu terlalu paranoid dalam segala hal."

"Sehingga segala sesuatunya dia sangat dipikirkan, akhirnya jadi stres dia," ungkap Henry Indraguna.

Disamping itu, Henry Indraguna menceritakan bahwa Roy Kiyoshi sering sulit tidur.

Diduga hal tersebut karena Roy Kiyoshi terlalu memikirkan sesuatu secara berlebihan.

"Ya stres, enggak bisa tidur ya, karena kan beberapa bulan lalu sempat pergi sama saya."

"Di situ dia sempat cerita kalau memang kadang dia nggak bisa tidur."

"Nah saya mengambil kesimpulan bahwa dia terlalu banyak pikiran, segala hal dipikitkan."

"Itu waktu kita ada permasalahan sama yang lain, Roy terlalu too much thinking, akhirnya mengganggu tidur dia," jelasnya.

Apalagi, ternyata selama dibalik jeruji besi Roy Kiyoshi banyak bertemu makhluk-makhluk gaib.

"Ada, kemarin dia cerita sama saya, di penjara dia melihat banyak teman-teman pihak empat, roh-roh itu," tutup Henry Indraguna.

KOMENTAR NETIZEN:

Sumber: tribunnews.com