Ia Menghina Anak 7 Tahun yang Memegang Mobil Mewah di Tokonya! 5 Detik Kemudian, Ia Berlutut Nyesel "Karena Ini"!

Suatu hari Achen membawa anaknya untuk pergi melihat-lihat ke showroom mobil di pusat kota. Tujuannya hari itu memang sedang ingin mencari sebuah mobil yang cocok dipakai olehnya untuk beraktivitas.

Anak perempuannya yang baru berusia 7 tahun itu sangat senang begitu tiba di tempat itu. Ia merasa showroom sangat luas dan penuh dengan mobil yang sangat bagus sehingga ia jadi ingin berlari-lari di dalamnya. Maklum saja namanya juga anak kecil toh?!

Sponsored Ad

Saat Achen sedang asyik melihat-lihat dan membandingkan harga mobil, sang anak tidak sengaja berlari ke arah bagian mobil-mobil mewah. Ia melihat ada sebuah mobil Lamborghini yang sangat menarik perhatiannya. Saking bagusnya anak itu jadi ingin memegangnya.

Ketika sedang memegang sambil memandangi keindahan mobil tersebut, salah seorang pegawai toko melihatnya dan langsung berteriak;”Jangan pegang-pegang! Nanti lecet, orang tua kamu pasti tidak sanggup membelinya. Ayo jangan main disini!”

Sponsored Ad

Anak itu tertegun mendengar ucapan pelayan toko itu. Ia hanya bisa berdiri terpaku menatap si pelayan toko tanpa bisa berbuat apa-apa. Rupanya kejadian kurang menyenangkan yang baru saja terjadi ini terdengar oleh telinga Achen.

Tanpa ragu ia segera menghampiri pelayan toko tersebut lalu berkata,”Kamu pikir saya tidak sanggup membelinya?! Kamu saya sampai beli, apa yang akan kamu lakukan?!” Ekspresi wajah si pelayan toko langsung berubah menjadi masam.

Sponsored Ad

Saat itu manager Liu, si manager toko dengan tergesa-gesa menghampiri mereka dan segera meminta maaf. Dengan sopan ia membungkukan setengah tubuhnya dan terus meminta maaf atas kesalahan pegawainya.

Namun Achen masih tidak terima atas kejadian ini. Dia adalah seorang wanita kuat yang sukses dalam menjalankan bisnis salon kecantikannya, ditambah lagi suaminya juga adalah seorang pengusaha.

Sponsored Ad

“Jika kamu berlutut dan meminta maaf, saya akan membeli Lamborghini ini. Bagaimana?” ujar Achen. Semua orang yang berada disana terdiam menunduk tidak tahu harus merespon apa. Kemudian sang manajer melakukan mediasi dengan cara meminta maaf dan berjanji akan memotong gaji pegawai tersebut sebesar 3000 yuan (6 juta rupiah).

Pegawai tersebut langsung jongkok dan meminta maaf. Dia juga tidak rela gajinya dipotong sebanyak itu. “Setiap tamu yang datang kesini harus dihormati tidak peduli bagaimana penampilannya. Jika anda ingin dihormati, maka hormati dulu orang lain. Di atas langit masih ada langit, jadi jangan pernah merasa diri sendiri paling hebat. Kesombongan hanya akan membawa kehancuran pada diri sendiri.” begitu kata Achen.

Akhirnya Achen memaafkan pegawai tersebut dan pergi meninggalkan showroom tersebut. Dia membawa anak perempuannya keluar dari situ dan berencana untuk membeli di tempat lain saja.

Sumber : fun01

Kamu Mungkin Suka