​Ia Terkejut Melihat "Namanya Sendiri" di Atas Batu Nisan! Tapi "Kejadian Selanjutnya" Bikin Tambah Merinding!

Apa kamu percaya dengan hal-hal gaib? Mungkin ada sebagian orang yang percaya dan ada yang tidak, tapi sampai kamu benar-benar ketemu, kamu akan berterima kasih atas kebaikan yang telah kamu lakukan.

Ada seorang pria bernama Yoga. Yoga ini anak baik. Ia hidup berdua bersama ibunya. Ayahnya meninggalkannya ketika ia masih di dalam perut ibunya. Ibunya kemudian melahirkannya dan membesarkannya dengan susah payah seorang diri, juga tidak menikah lagi.

Sponsored Ad

Namun, Yoga tidak mengecewakan ibunya. Ia tumbuh besar menjadi anak yang berbakti dan saleh. Ia bekerja di kota dan kemudian menjemput ibunya untuk tinggal bersama di kota. Istrinya juga sangat saleh dan berbakti pada ibunya.

Sayangnya, ibunya bekerja terlalu keras di usia muda sehingga tubuhnya semakin lemah dan lemah. Merasa hidupnya tak lama lagi, ibunya pun meminta untuk pulang kampung. Yoga dan istrinya kemudian mundur dari pekerjaan mereka dan pulang kampung menemani ibunya. Tak lama kemudian, ibunya pun pergi dengan tenang.

Sponsored Ad

Setelah ibunya dimakamkan, ia dan istrinya kembali ke kota. Mereka membuka sebuah restoran kecil-kecilan. Mungkin diberkati oleh sang ibu dari surga, restorannya langsung ramai dan makin terkenal.

Setelah 1 tahun kepergian ibunya, restorannya pun semakin sibuk, ditambah lagi istrinya hamil, sehingga ia tidak punya kesempatan untuk kembali ke kampung mengunjungi makam ibunya. Setelah anaknya lahir, ia baru meluangkan waktu sehari untuk pulang kampung membersihkan makam ibunya sekalian memberikan persembahan. Istrinya juga setuju ia pulang dan menyuruhnya untuk tidak usah khawatir, dia bisa jaga anak dan restoran sendiri.

Sponsored Ad

Tiba di makam sang ibu, ia melihat di sekelilingnya sudah penuh dengan rumput liar. Ia pun cepat-cepat mencabut rumput liar tersebut hingga bersih dan meletakkan bunga di depan makam ibunya.

Ketika bersih-bersih, ia kaget kalau makam yang ada di sampingnya bertuliskan namanya. Kok bisa ada makam dengan namanya di sana? Kedengarannya angker…

Sponsored Ad

Namun setelah dibaca dengan jelas batu nisannya, ternyata marganya beda. Ia pun menghela nafas lega dan sekaligus membersihkan makam orang itu juga, sekalian pikirnya.

Ketika ia membakar uang kertas (semacam persembahan untuk para leluhur), ia berbicara sendiri, "Kita memang tidak saling kenal, tapi saya harap Anda bisa menjaga ibu saya di sana. Saya akan membakar sedikit uang kertas untuk Anda, lain kali saya akan datang bawa lebih."

Waktu berlalu dengan cepat, hari pun sudah mulai gelap. Yoga kemudian bergegas membereskan barangnya karena harus pulang ke kota, takut istrinya khawatir. Karena ingin lebih cepat, ia pun mengambil jalan pintas.

Sponsored Ad

Hari semakin gelap dan gelap. Di tengah jalan, Yoga tiba-tiba mendengar seseorang mengerang di belakangnya. Ia menoleh ke belakang dan melihat ada seorang pria terluka di kakinya. Di sini tidak ada siapa-siapa, cuma ada ia seorang yang bisa menolongnya. Ia pun dengan cepat merobek lengan bajunya dan membalut lukanya.

Pria itu kemudian mengucapkan terima kasih kepadanya dan menunjuk ke arah jalan yang hendak ia tuju, "Hei anak muda, kenapa kamu jalan ke sana? Ujung sana itu tebing lho, ada jurang, bahaya, nanti kamu jatuh. Lebih kamu jalan lewat arah ini deh."

Sponsored Ad

Mendengar perkataan pria itu, Yoga langsung keringat dingin. Ia sangat berterima kasih atas pengingat orang itu. Ia segera mengubah jalannya dan jalan itu memang lebih datar dan lebih bagus. Untung pria itu kasih tahu jalan yang benar, jika tidak ia bisa celaka dua belas.

Setelah berjalan beberapa langkah, Yoga tiba-tiba mendengar suara pria tersebut dari belakang, "Kamu orang baik dan anak yang berbakti. Terima kasih atas persembahanmu. Aku akan menjaga ibumu."

Sponsored Ad

Pria itu juga berkata, "Ingat, tidak peduli sesulit apapun jalan itu, orang baik pasti akan berakhir baik."

Ketika ia menoleh ke belakang, pria itu sudah hilang.

Kalau Yoga tidak baik hati menolongnya tadi, mungkin ia akan terus berjalan menuju jurang tersebut. Jadi orang harus menyimpan hati yang baik, berbuat baik. Orang baik pasti ada pahalanya dan selalu dilindungi oleh Yang Maha Kuasa!

Yuk BAGIKAN kisah ini ke orang-orang terdekatmu!

Catatan: Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. Gambar di atas bukan gambar sebenarnya atau hanya ilustrasi.

Sumber: 17moveon

Kamu Mungkin Suka