Banyak orang tua yang sering kali merasa kesulitan di saat harus menyuruh anaknya belajar. Tapi sebenarnya bagaimana sih esensi belajar itu sendiri bagi seorang anak? Apakah perlu kita memaksanya belajar? Kekhawatiran kita sebagai orang tua adalah jika prestasi mereka di sekolah jeblok karena tidak mau belajar.
Kenapa sih kita boleh memaksa anak belajar?
Anak mau belajar di mana pun sebenarnya memang tidak boleh dipaksa. Sebagai orang tua, sebagai pendidik, kita harus paham, kenapa sih belajar itu harus datang dari diri sendiri? Pengalaman waktu kita sekolah dulu sudah menjadi contohnya. Belajar untuk ujian itu memang tujuan hanya untuk lulus ujian. Setelah ujian selesai, semua yang dipelajari lalu lupa, nggak penting dan nggak terpakai.
Sponsored Ad
Bagaimana cara agar anak mau belajar tanpa dipaksa?
Jika kita ingin anak menjadi life long learner (pelajar sepanjang hidup) itu berarti keinginan belajar datang dari diri sendiri. Munculnya bagaimana? Kalau memang dia pengen tau tentang apa yang dia pelajari. Beda banget, antara anak yang belajar karena memang benar-benar ingin tau dan yang belajar karena diharuskan tau oleh guru atau orang tua.
Anak yang ingin tau, biasanya karena dia tau itu apa gunanya buat dia. Kalau saya bisa perkalian sebenarnya gunanya buat apa sih? Kalau saya tau zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk hidup sehat sebenarnya gunanya untuk apa sih? Dan kita semua itu sebenarnya bisa menjelaskan ke anak apa sih kaitan antara yang dia pelajari dengan sehari-hari. Tapi kalau kita sendiri tidak tau apa gunanya mengajari hal itu, mungkin memang nggak penting sebenarnya.
Sponsored Ad
Apa yang perlu dipahami orang tua saat mengajarkan anaknya?
Yang perlu diingat juga sebenarnya bahwa belajar bersama orang tua di rumah itu bentuknya tidak hanya mengerjakan PR atau tugas sekolah. Bisa misalnya sama-sama membaca, bacakan buku untuk anak, itu juga belajar. Karena dari situ dia mendapat banyak hal seperti kosa kata baru, dapat pemahaman tulisan kalimat yang baik itu seperti apa. Jalan-jalan sama anak juga termasuk belajar. Kita ajak mereka bertemu orang baru, ajak mereka mengobservasi lingkungan, itu kesempatan belajar. Jadi jangan melihat belajar itu semata-mata mengerjakan pekerjaan sekolah di rumah. Karena berarti sangat sempit sekali dan tidak lama. Tentunya kita ingin anak mendapat banyak pelajaran yang bermakna bersama orang tuanya dalam berbagai bentuk. Dan itulah yang akan berguna bagi hidupnya sepanjang hayat.
Sumber: youtube
Video rekomendasi:
