Ia Menitipkan Anaknya Kepada "Orang Asing", Untuk Dibawa ke Amerika. "Alasan di Baliknya" Bikin Kasihan!

Maya Hughes, warga California berusia 20 tahun, baru-baru ini membagikan kisah masa kecilnya di Twitter. Menariknya kisahnya sanggup menarik perhatian ribuan orang di sosial media.

沒錢搭飛機!她哀求陌生人陪伴5歲女兒 15年後才知道「救命恩人背景超威」

Cerita dimulai pada 2003, ketika Maya yang berumur 5 tahun pindah dengan ibunya ke sebuah daerah yang terpencil. Namun setelah pindah rumah, setengah tahun kemudian ia terinfeksi dan kondisi tubuhnya jadi melemah.

Karena kondisi Maya semakin hari semakin melemah, ibu Maya (Zee Sesay) memutuskan untuk menerbangkan Maya kembali ke Amerika Serikat untuk menjalani pemulihan. Namun karena faktor keluarga, Sesay sendiri tidak bisa membawa putrinya terbang ke Amerika.

Sponsored Ad

沒錢搭飛機!她哀求陌生人陪伴5歲女兒 15年後才知道「救命恩人背景超威」

Akhirnya Sesay nekad meminta staf bandara untuk memberitahu siapapun penumpang yang bersedia menjaga Maya selama perjalanan sampai Amerika Serikat.

Awalnya staf bandara menolak dan tidak menyetujui keputusan Sesay. Sampai akhirnya ada seorang pria asing yang bersedia membantu menjaga Maya selama penerbangan.

「staff airport」的圖片搜尋結果

“Saya akan ke Amerika untuk menghadiri pemakaman, dan saya bersedia untuk menemani Maya selama perjalanan udara” kata pria itu.

Mendengar jawaban pria asing itu, hati Sesay langsung lega. Namun di satu sisi, adrenalinnya berpacu dengan cepat, karena ia belum pernah mengenal pria itu sebelumnya, dan langsung menitipkan Maya kepadanya.

Sponsored Ad

Namun dengan doa dan keyakinan bahwa pria itu adalah malaikat yang diutus Tuhan, Sesay pun melepas anaknya pergi dan meminta pria itu untuk menjaga dan menemaninya.

「father and child airport」的圖片搜尋結果

Dalam twiternya Maya juga menceritakan dimana waktu itu ia terus menangis di pesawat karena harus berpisah dengan ibu, namun pria asing itu terus menghiburnya dan mengasihinya layaknya seorang ayah.

Sesampainya di bandara Washington Dulles Virginia, pria itu mengantarkan Maya sampai bertemu neneknya.

Sponsored Ad


Namun karena Maya masih terlalu kecil, ia tidak pernah menanyakan nama pria asing itu dan belum sempat mengucapkan terimakasih padanya.

Maya pun beranjak remaja dan dalam hatinya masih menjanggal karena belum sempat bertemu kembali dengan pria asing yang pernah menolongnya. Sampai suatu hari ia menceritakan kepada sepupunya, dan sepupunya berkata bahwa ia memiliki mantan rekan kerja yang pernah mengalami hal serupa, dimana ia pernah menolong merawat seorang anak kecil selama perjalanan udara.

Sponsored Ad


Sepupunya menebak jika pria itu adalah Tom Perriello. Akhirnya Maya segera mengirim email padanya, dan Tom pun membalas. Ternyata benar bahwa selama ini pria asing itu adalah Tom Perriello. Dalam email itulah Maya mengucapkan rasa terimakasih kepadanya.


Sponsored Ad

Yang lebih mengejutkan adalah bahwa Tom sebenarnya adalah mantan anggota Kongres di Virginia. Maya juga menuliskan ceritanya di Twiter “ini adalah salah satu pengalaman paling gila dalam hidupku. Ini adalah memori yang sangat jelas yang tampak seperti plot dalam sebuah film”

Tom juga mengatakan bahwa “saat aku mengantarkan gadis itu ke lengan neneknya, ini adalah kenangan terhangat dalam hidupku!”

Wow! Sungguh bukan kebetulan bahwa Tom adalah malaikat Tuhan yang diutus untuk membantu Maya bukan?

Sumber: Hello 

Kamu Mungkin Suka