Setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan dalam hidupnya dan rasanya ingin menyalahkan orang lain. Tapi, mungkin ini semua adalah ujian dari-Nya. Selama kita tulus, tetap baik hati dan sabar, Tuhan pasti akan membantu kita.

Awalnya, Adi terlahir di keluarga yang kaya raya, tapi saat umur 7 tahun, ayahnya mengalami kecelakaan mobil dan meninggal dunia. Sejak saat itu ia bersama ibunya hidup bergantung satu sama lain. Untuk mendapatkan biaya hidup, ibunya harus bekerja kesana kemari, pergi pagi buta, pulang larut malam. Untungnya, masih ada uang asuransi dan tabungan suami, tapi mereka tetap harus berhemat.

Meski umur Adi masih kecil, tapi dia sangat pengertian. Dia akan pergi dan pulang sekolah sendiri, sesampainya di rumah bisa bantu pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, cuci baju, masak dan lainnya. Dengan adanya bantuan Ana, beban ibunya sedikit terbantu.

Waktu berlalu begitu cepat, Adi sudah dewasa. Karena pintar di sekolah, ia dapat beasiswa masuk perguruan tinggi.

Pada saat ini, Adi akan segera lulus kuliah dalam setahun, namun ibunya menderita kanker usus. Awalnya berpikir ibunya akan memiliki kehidupan baik setelah ia lulus, tapi takdir berkata lain!

Setelah ibunya mendapat perawatan beberapa kali, tabungan keluarga pun semakin menipis dan hampir tidak ada. Demi mengurangi beban Adi, ibunya ingin berhenti berobat. Hal ini tentu membuat Adi jadi sedih. Adi pun berkata pada dirinya sendiri, apapun yang terjadi, ibunya tetap harus menjalani perawatan. Tapi, dimanakah Adi harus mencari uang?

Suatu hari, Adi baru saja pulang dari rumah sakit. Tetangganya, ibu Yeni memanggilnya. Ibu Yeni berkata ada seorang wanita usia 60 tahun yang masih single dan ingin menikah dengan pria muda. Siapapun pria muda yang bersedia menikahinya akan diberikan uang 20 miliar rupiah! Wow, uang ini akan cukup untuk pengobatan ibu!

Mendengar hal ini, Adi merasa sangat konyol. Jika itu benar, sungguh menyedihkan dirinya harus menikah dengan wanita 60 tahun. Tapi, bagaimana dengan ibunya? Dia tidak bisa mengabaikan pengobatan ibunya.

Adi berpikir: “tidak peduli benar atau tidak, mending ketemu dulu, nanti baru dibicarakan lagi!” Akhirnya Adi menyetujui tawaran ibu Yeni untuk bertemu dengan wanita tua itu. Saat bertemu, Adi sangat kaget melihat wanita itu masih terlihat cantik dan tidak tampak seperti umur 60!

Mungkin wanita itu berpikir Adi adalah pria yang lumayan, jadi ia langsung setuju untuk bertemu kembali. Setelah beberapa kali bertemu, wanita ini memberikan uang 20 miliar kepada Adi. belum nikah, kok udah kasih uangnya? Apa wanita ini gak berpikir Adi akan kabur sebelum menikahinya?

Wanita itu berkata, “aku tahu kamu adalah pria berhati baik, jadi aku baru mau membantu kamu, tapi aku ada satu syarat, tidak peduli apakah ibumu bisa sembuh atau tidak, kamu harus menikahiku, selamanya tidak akan berpisah, mengerti?” Sebenarnya, Adi sudah berpikir seperti ini sebelumnya, karena dia berpikir untuk menikahinya, jadi dia harus punya tanggung jawab sebagai suami juga.

Pada hari pernikahan, yang tidak menepati janji adalah wanita itu! Pengantin wanita yang ada di hadapan Adi adalah seorang gadis cantik yang seumuran dengannya. Ini membuat Adi terkejut bukan main! Apa yang terjadi sebenarnya? Dan kenapa pengantin wanita ini tampak tidak asing di matanya?

Adi pun teringat setahun lalu, dia pernah membantu gadis ini. Pada waktu itu, gadis ini sedang digoda oleh beberapa pria nakal dan bahkan sepertinya ingin menodai gadis ini. Saat mendengar teriakan tolong, Adi datang bersama beberapa orang untuk menyelamatkan gadis ini.

Adi tidak terlalu ingat kejadian ini, tapi gadis ini menaruh Adi di lubuk hatinya yang terdalam. Jadi, gadis ini tertarik dengan Adi!

Dan wanita 60 tahun itu bukan orang luar, melainkan tante gadis ini. Gadis ini namanya Rina, sejak kecil sudah yatim piatu dan hanya diurus oleh tantenya. Setelah mengetahui latar belakang gadis ini, tantenya juga mencari tahu latar belakang Adi. Setelah tahu ternyata Adi adalah orang miskin, dia memastikan bahwa Adi tidak cocok dengan keponakannya dan bahkan mengatur agar Adi dan Rina tidak bertemu. Namun, Rina tidak peduli, ia benar-benar cinta pada Adi dan ingin menikahinya!

Demi mematikan rasa cinta Rina pada Adi, tantenya menguji Adi dengan pernikahan dan uang jaminan. Ia mengira Adi akan kabur setelah diberikan uang, tapi tidak demikian dan bahkan bersedia menikah dengan dirinya yang sudah 60 tahun. Inilah yang membuat hati tantenya tergerak dan menyetujui hubungan Rina dan Adi.

Mungkin karena kebaikan dan ketulusan hati Adi membawanya pada buah yang manis. 6 bulan setelah ibunya dirawat, kondisinya berangsur membaik dan stabil. Setahun kemudian, ibunya berhasil melawan penyakit kanker dan sehat kembali. Adi dan Rina juga sudah menikah dan sedang menunggu kehadiran bayinya. Kini keluarga Adi tidak hanya sukses, tapi juga bahagia. Ini adalah buah dari kebaikan hati dan kejujurannya selama ini!

Sumber: life.bldaily