Bagi banyak orang, menikah adalah momen yang paling istimewa dalam hidupnya, karena di saat itulah ia memilih seseorang untuk menghabiskan sisa hidupnya. Tapi bagaimana jika seseorang menikah dengan dua orang sekaligus? Bahkan keduanya memiliki hubungan darah?

Menurut tradisi Thailand, seorang pria menikahi sepasang saudara kembar adalah tindakan yang tidak melanggar hukum. Memang sih kedengarannya tidak masalah, tapi bagaimana perasaannya jika tiga orang tidur di ranjang yang sama? Gak aneh apa?

Memang sebagian besar negara di dunia ini mengakui pernikahan secara Monogami, namun ada juga beberapa negara seperti Arab, Indonesia dan beberapa negara di Afrika yang mengakui pernikahan poligami. Berita pria Thailand yang menikahi saudara kembar ini membuat banyak orang bertanya, "bagaimana bisa tiga orang tidur di ranjang yang sama?" Dengan pertanyaan ini, mari kita cari tahu cerita lebih lanjutnya!

Pria ini bernama Tao dan istri kembarnya, Sirintara dan Thipawan adalah teman baik di masa kecil. Karena tidak tahu siapa yang harus dipilihnya, maka ia menikahi dua-duanya. Banyak netizen berpendapat, jelas-jelas pria ini ingin punya dua istri, tidak tahu siapa yang harus dipilih itu hanya alasan.  Ada juga beberapa netizen yang bertanya, "Istrinya lebih dari satu gak ribet apa? Kalau saling cemburu bagaimana? Bagaimana ia bisa membagi cinta dengan adil?"

Bahkan ada beberapa netizen yang menentang dan bertanya kepadanya: bukannya negara kita mengakui pernikahan secara monogami? Bagaimana Anda bisa menikahi dua istri? Hal ini dapat diperjelas bahwa hukum Thailand saat ini memang tergolong monogami. Namun dalam tradisi, khususnya kaum raja atau bangsawan, pria boleh memiliki lebih dari satu istri. Tetapi secara hukum, hanya satu istri yang diakui secara sah. Untungnya anak yang lahir dari istri lain tetap berhak mewarisi warisan dari ayah.

Pada tahun 2011, Tao berusia 24, ia bingung dengan pilihannya, lalu ia sepakat menikahi kakaknya sekaligus adiknya dengan memberi mas kawin sebanyak 80 ribu baht (sekitar 35 juta rupiah) dan 8 bath emas.

Meskipun pesta pernikahan ini sedikit aneh, namun kedua gadis ini menerima situasi ini dan untuk masalah tempat tinggal yang ditanya-tanya. Tao menjadwalkan diri untuk tidur dengan  Sirintara di hari Senin sampai Rabu dan Thipawan di tiga hari berikutnya. Pada hari minggu mereka akan tidur bersama di satu ranjang.

Wah, luar biasa ya gadis-gadis ini.. Kalau sobat sendiri mau gak berbagi pasangan dengan saudara sendiri?  Semoga Tao bisa membahagiakan kedua istrinya!

Sumber: Kula