Seorang nenek menjalani rutinitas yang mungkin terlihat aneh bagi sebagian besar orang. Dia harus berendam di air setiap hari karena psakit aneh yang dideritanya.

Setiap pagi sebelum matahari terbit, nenek Pataruni berjalan ke danau dekat desanya di Bengal Barat, India.

Wanita berusia 65 tahun tersebut akan berendam di danau itu hingga sore hari. Aktivitas tersebut telah dijalani nenek Pataruni selama 20 tahun terakhir.

Awal nenek Pataruni mulai melakukan aktivitas aneh ini pada tahun 1998. Ketika dia sakit misterius yang membuat tubuhnya meradang dan terasa sakit.

Satu-satunya yang bisa menghilangkan rasa sakit tersebut adalah dengan berendam di dalam air. Jadi, sejak saat itu, nenek Pataruni berjalan ke danau di dekat desanya untuk berendam dari pagi sampai sore.

Dijuluki Putri Duyung India

Nenek Pataruni dilaporkan menghabiskan 12 sampai 14 jam di dalam air setiap harinya. Keluarganya tinggal di desa terpencil di Bengal Barat dan terlalu miskin untuk mengantarnya berobat ke rumah sakit terdekat.

Karena kebiasaannya yang setiap hari berendam di dalam danau selama berjam-jam, nenek Pataruni dijuluki Mermaid India atau Putri Duyung India oleh netizen. Selama berendam, nenek Pataruni harus ditemani oleh salah satu keluarga atau tetangganya secara bergantian.

Selain membawakan makanan, mereka juga mengajak nenek Pataruni ngobrol untuk menghilangkan rasa bosan. Karena kondisi keluarganya yang miskin, nenek Pataruni hanya makan sedikit nasi dan sayuran.

Diyakini Jadi Penunggu Danau

Ahli paranormal di desa nenek Pataruni meyakini bahwa satu saat wanita tua itu akan jadi penunggu danau.

Keyakinan itu didasarkan pada kebiasaan nenek Pataruni yang berendam setiap hari di danau tersebut. Nenek Pataruni sedang berendam untuk mengatasi sakit anehnya.

Tapi keluarganya berharap bahwa suatu hari nanti mereka bisa membawa nenek Pataruni ke dokter dan menyembuhkannya dari sakit misterius itu.

Untuk sementara ini, keluarganya merasa khawatir karena mereka tidak tahu harus minta pertolongan kepada siapa untuk menyembuhkan sakit nenek Pataruni.

Sumber: Dream