Setiap wanita ingin menikah dengan pria yang sayang dengan istri dan memiliki keluarga yang bahagia.

Semua itu bisa diperoleh jika wanita memegang 3 prinsip ini. Tidak hanya suami sayang, wanita juga akan terlihat semakin menarik dan akhirnya memperoleh kebahagiaan yang didambakan. Yuk, langsung aja kita simak:

1. Mencintai diri sendiri

Seorang wanita harus belajar untuk mencintai diri sendiri. Jika kamu tidak mencintai diri sendiri, jangan berharap supaya orang lain mencintai kamu. Bibiku sudah menikah dengan suaminya selama 18 tahun. Suaminya sangat menyayanginya, dia akan menggandeng tangan bibiku setiap kali keluar rumah, berbicara dengan lembut, dan akan memberinya kejutan dari waktu ke waktu.

Banyak yang berkata bahwa nasib bibi sangat baik, bisa menikah dengan seorang pria yang menyayanginya. Menurutku, bibi disayang karena dia cukup hebat. Bibi tidak seperti ibu rumah tangga lainnya yang setelah menikah hanya bekerja di dapur dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Bibi tidak melewati hari-hari yang membosankan dan mengeluh tentang suaminya.

Setelah menikah, bibi tidak hanya belajar berbagai keterampilan seperti merangkai bunga, memanggang, menyulam, melukis, tetapi juga setuju bepergian dengan suami setahun dua kali.

Untuk penjagaan tubuh, bibi juga rela mengeluarkan uang. Dia akan pergi ke salon kecantikan dan beli beberapa pakaian baru setiap bulan. Meskipun bibi sudah berusia 45 tahun, tapi dia masih terlihat cantik, proporsional, modis dan elegan.

Bibi yang mencintai dirinya sendiri akan semakin dicintai suaminya. Ketika ada orang yang bertanya bibi bagaimana cara menjaga pernikahan agar tetap segar, bibi berkata, "Hal yang ditakuti wanita adalah kehilangan diri sendiri. Jika kamu mencintai diri sendiri, maka kamu akan selalu penuh dengan pesona, suami juga akan selalu menghargai kamu."

Dalam perkawinan, hal yang paling penting bagi seorang wanita adalah merawat dirinya sendiri dan tahu cara mencintai dirinya sendiri. Selama kamu memanjakan diri, seseorang akan memanjakan kamu dan secara alami akan hidup dalam kebahagiaan.

Seorang wanita yang bahagia selalu memiliki berbagai kelebihan. Mereka sangat baik, optimis, dan mandiri. Mereka tahu bagaimana mencintai diri sendiri, bagaimana cara mencapai kebahagiaan, dan bagaimana menampilkan pesona pernikahan mereka dengan lebih baik.

2. Memahami cara menunjukkan kelemahan

Wanita itu terbuat dari air. Wanita yang terlalu keras akan berubah menjadi semen, yang membuat orang lain susah untuk mengasihi. Mengetahui cara menunjukkan kelemahan di depan orang dapat membuat pria lebih menyayangi seorang wanita.

Pada akhir pekan lalu, Lulu mengajak aku pergi makan. Sekali bertemu, dia segera "pamer" kalung baru yang di lehernya. "Suamiku membelikannya untukku. Baik banget ya!" katanya. Aku pun bingung, biasanya dia sering mengeluh tentang suaminya, kok tumben jadi berubah begini.  

Dia pun menceritakan bahwa perlakuannya kepada suaminya berubah. "Hari ini capek banget. Kamu yang masak yah?" kata Lulu kepada suaminya. Suaminya terlihat terkejut dan akhirnya menganggukkan kepalanya.

Setelah makan, Lulu nonton drama, sedangkan suaminya main ponsel. Lulu pergi ke pelukan suaminya dan berkata, "Ngobrol sama aku dong yang." Suaminya berkata dengan curiga, "Kamu hari ini kenapa? Kok lembut amat?"

Lulu mengedipkan matanya dan berkata, "Kamu tidak suka aku begini?". Suami memeluknya dengan erat dan berkata, "Aku harap kamu begini terus kedepannya." Malam itu, Lulu tertidur di pelukan suaminya.

Dari situ, Lulu baru tahu bahwa menjadi manja adalah cara yang efektif. Biasanya, dia akan berbicara seperti orang yang kaku. "Kok belum tidur. Buruan tidur kalau gak mau sakit."

Dibutuhkan keterampilan untuk hidup. Bagi pasangan, bermanja dengan cara yang tepat akan membuat wanita terlihat lebih menarik. Pasangan juga akan merasa bahwa kamu membutuhkannya. Ketika orang lain merasa bahwa kamu membutuhkannya, dia akan secara alami semakin menyayangi kamu.

3. Disiplin

Perempuan yang mampu mendisiplinkan diri cenderung mencapai kesuksesan dibandingkan orang lain. Kebahagiaan yang didapatkan juga lebih banyak ketimbang orang lain.

Dua hari yang lalu, bibi dengan gembira mengabarkan bahwa sepupuku naik jabatan. Kurang dari tiga tahun setelah kelulusan, sepupuku Wei, berhasil mendapat posisi direktur di Unilever Central Tiongkok.

Selain pekerjaannya, hidup Wei juga lancar. Dua tahun yang lalu, Wei menikah dan sekarang sudah mempunyai seorang anak perempuan. Wei juga berhasil membeli 5 studio. Ibu saya selalu memujinya pintar dan diberkati. Tetapi aku tahu bahwa sepupuku berhasil tidak hanya karena cerdas, tetapi juga disiplin.

Sejak kecil, aku menemukan bahwa Wei berbeda dari yang lain. Ketika anak-anak main lumpur, dia memilih untuk membaca buku. Dari kecil saja, Wei suda menetapkan untuk membaca satu buku seminggu. Di sekolah, Wei juga tidak ceroboh dan berhasil belajar di sekolah terbaik di kotanya.

Waktu kuliah, selain membaca dan belajar, Wei bersikeras untuk bangun lari pagi. Dia akan bangun jam 6 kemudian pergi lari sambil mendengar rekaman bahasa inggris. Wei mengenal suaminya dari lari pagi. Keduanya sering bertemu ketika lari pagi.

Setelah lulus, Wei masuk ke perusahaan Unilever, suaminya masuk ke perusahaan Ogilvy. Meskipun pekerjaannya sibuk dan melelahkan, mereka masih akan membaca buku dan berlari bagi.

Di tempat kerja, mereka bersikeras akan menyelesaikan tugas mereka hari itu. Semua yang dilakukannya efektif dan efisien. Tentu saja, dengan sifatnya yang sangat disiplin, Wei dengan cepat dapat naik jabatan.

Kedisiplinannya juga tercermin dari tubuhnya. Setelah melahirkan anak, Wei berhasil mengembalikan berat badannya seperti semula. Meskipun olahraga terasa menyakitkan setelah melahirkan, Wei tetap akan melakukannya. Menurutnya, lebih baik menanggung penderitaan ini daripada bentuk badannya berubah menjadi buruk.

Wei disiplin, suaminya juga disiplin. Inilah yang membawa mereka ke arah yang lebih baik dalam hidup. Pekerjaan bagus, hidup lancar dan semakin hari semakin bahagia.

Seorang wanita yang selalu disiplin akan menetapkan tujuan untuk dirinya sendiri, bekerja keras untuk mencapainya. Pencapaian yang didapat secara alami akan membawa lebih banyak kebahagiaan.

Hidup ini masih panjang, kita semua membutuhkan kebahagiaan. Jangan lupa dengan 3 poin ini dan kamu tidak akan jauh dari kebahagiaan.

Sumber: lightenlife