Sudah jarang sekali orang yang mengedepankan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan dirinya sendiri. Orang - orang saat ini sangat bersifat individualistis dan tentunya kaya akan ego diri sendiri. Mereka tak mau membantu orang lain dan memilih untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri terlebih dahulu. Namun, bagaimana jika ada satu orang yang memilih untuk menyumbangkan uangnya dibandingkan untuk mengisi perutnya sendiri? Seperti apa reaksi orang - orang di sekitarnya? Mari kita saksikan sebuah percobaan sosial atau yang akrab di bilang sebagai sosial eksperimen.

Seorang pemilik kanal Youtube mencoba melakukan percobaan ini dirinya menyuruh seseorang untuk menjadi orang yang tak punya uang dan duduk di sebuah warung makan. Di sisi lain akan ada orang yang makan dan tak menghabiskan makanannya. Di sini sang pria yang tak punya uang akan memakan makanan tersebut. Kira - kira bagaimana reaksi dari sang pemilik warung makan tersebut? Akankah dirinya memberikan sesuatu kepada sang pemuda yang memakan makanan sisa itu?

Awalnya, sang pemuda miskin datang ke warung makan tersebut dan hanya bisa melihat orang yang ada di depannya makan. Ketika ditanya ingin memesan apa, sang pemuda yang tak punya uang hanya ingin air putih dan es. Pada awalnya, sang pemuda miskin tersebut tak dicurigai oleh sang pemilik warung. Namun, tiba - tiba ada satu orang pegawai warung makan yang mengawasi dirinya dengan seksama. Sang pria yang memesan makan tadi menyisakan sedikit makanan di meja begitu saja. Ketika membayar makanan tersebut, mulai lah sang pria yang tak punya uang mendekat dan mencoba untuk memakan makanan sisa.

Pelayan yang sedari tadi mengamati, terlihat memberikan pandangan yang heran. Dirinya melihat mengapa orang ini malah memakan makanan sisa orang lain. Setelah makanannya habis, pria miskin ini mencoba untuk bertanya harga dari air es yang di pesannya. Sang pemilik warung makan berkata kepada sang pria lebih baik menyimpan uang tersebut. Tanpa berkata apa - apa sang pria miskin tadi menyumbangkan uang yang ada di tangannya ke dalam kotak amal yang tersedia. Tahu hal ini, orang yang mengamati sang pria miskin sedari tadi bingung dan memeriksa keaslian uang yang di taruh di kotak amal. Dirinya sangsi bahwa uang tersebut adalah uang yang asli. Ternyata setelah tahu itu adalah uang asli. Sang penjaga warung makan mengejar orang tersebut. Sayangnya dia tak menemukan pria miskin tersebut.

Pelajarn yang bisa kita ambil adalah, jika kita ingin berbuat sebuah kebaikan. Langsung lakukan kebaikan tersebut. Jangan menunggu lagi. Siapa tahu, itu adalah saat terakhir kita bisa melakukan sebuah kebaikan

Sumber : Youtube