Ada seorang TKI asal Indonesia yang bekerja di Arab sebagai asisten rumah tangga. Sebut lah namanya Sutinah. Saat sedang memijat kaki majikannya, Sutinah berkeluh kesah tentang keadaannya dan menanyakan tentang gajinya yang selama 5 bulan belum dibayar. Namun, majikan perempuannya ini tidak memberikan jawaban yang melegakan, justru semakin cuek.
Akhirnya, Sutinah memberanikan diri untuk bicara dengan majikan laki-lakinya. Jawaban yang ia terima tidak kalah mengecewakan. Bahkan si bapak ini menjawab dengan lebih ketus.
Sponsored Ad
Kecewa, tentu saja sangat kecewa. Tetapi itu membuat Sutinah menggerutu atau bekerja dengan asal-asalan saja. Dia tetap melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Bahkan ketika kedua majikannya pergi bekerja, Sutinah tetap memperhatikan dan mengasuh anak majikannya yang masih kecil.
Bahkan saat tau bahwa anak majikannya ternyata sakit dan hanya tiduran di ranjang, Sutinah segera mencari obat di seluruh rumah. Namun, karena tidak menemukan obat akhirnya Sutinah membawa anak majikannya ke rumah sakit.
Sponsored Ad
Di saat seperti itu, sang majikan kemudian ditelpon bahwa anaknya sakit di rumah sakit. Sesampai di rumah sakit, kedua majikan marah-marah kepada Sutinah karena mengira dia yang menyebabkan anaknya sakit dan tidak bertanggung jawab. Namun, betapa terkejutnya mereka saat dokter mengatakan bahwa Sutinah lah yang membawa si anak ke rumah sakit. Kedua majikan pun merasa malu dan meminta maaf pada Sutinah.
Moral dari kisah ini adalah kita diingatkan untuk selalu berbuat baik betapapun orang lain terkadang berlaku tidak adil terhadap kita. Karena pada akhirnya, segala perbuatan akan menuai hasilnya. Baik akan menuai baik, jahat akan menuai jahat.
Sumber: youtube
Video rekomendasi:
