Biasanya sehabis pulang sekolah anak-anak akan bermain di taman bersama dengan teman-temannya sambil menunggu orang tua datang menjemput. Namun hal ini tidak terjadi pada anak perempuan berumur 9 tahun yang tinggal di kota Guiyang, Provinsi Guizhou, Tiongkok.

Setiap hari sehabis pulang sekolah, ia selalu buru-buru lari keluar kelas dan tidak bermain bersama dengan teman-temannya. Hal ini cukup membuat guru dan orang tua murid lainnya heran, mengapa anak ini bertingkah seperti itu?

Akhirnya ada seseorang yang mengikutinya dan mereka semua kejadian. Sehabis dari sekolah, anak perempuan itu tidak berlari pulang ke rumah melainkan pergi ke tempat lain. Orang itu terus mengikuti anak itu dan sudah berlari selama 30 menit.

Kemana tujuan anak ini? Namun orang itu tidak patah semangat dan terus mengikutinya hingga pada akhirnya mereka sampai di depan sebuah sekolah. Anak itu masuk ke dalam dan tak lama kemudian ia keluar menggandeng seorang anak laki-laki.

Rupanya ia setiap hari harus menjemput adiknya di sekolah taman kanak-kanak tersebut. Adik laki-lakinya itu baru berusia 5 tahun. Selama perjalanan pulang terlihat sang kakak begitu menjaga adiknya yang masih kecil itu.

Ia menggandengnya ketika hendak menyeberang jalan. Kemudian ketika ia melihat wajah adiknya ada kotoran, ia langsung mengelap dengan menggunakan kedua tangannya. Sang kakak benar-benar mengganti tugas sang ibu.

Kemudian karena takut adiknya lari kemana-mana saat sedang berjalan pulang, ia merangkul adiknya sehingga kepala sang adik menyandar di bahunya. Bahkan yang lebih bikin kagumnya lagi, sang kakak melihat adiknya kelelahan membawa tas dan ia langsung membawakan tas adiknya tersebut.

Selidik punya selidik ternyata ibu dari kedua anak itu bekerja dan baru pulang pukul 17.30 sehingga akan sangat terlambat jika sang adik harus menunggu ibunya yang datang menjemput.

Meskipun cerita sang kakak ini sungguh sangat mengharukan, tapi tidak sedikit netizen yang memberikan komentar buruk terhadap sang ibu. “Bagaimana seorang ibu tega membiarkan anaknya yang masih sangat kecil jalan berdua tanpa ada orang dewasa yang menemani?”, “Bagaimana jika hal buruk terjadi?”, “Memangnya tidak ada orang lain yang bisa menjemput mereka?”, “Bagaimana kalau diculik? Orang tua harus waspada!” dan masih banyak lagi.

Namun komentar ini juga dibalas oleh netizen lain yang menjelaskan kalau sang ibu pulang kerja jam 17.30 jadi tidak bisa menjemputnya. Lagipula keluarga ini sama sekali tidak menyebut sosok ayahnya, sehingga banyak orang yang takut ada cerita sedih di baliknya.

“Setiap keluarga memiliki cara didiknya masing-masing.”, “Bukankah hal ini mengajarkan anak untuk mandiri?”, “Dulu saya juga pulang sekolah jalan kaki sendiri tidak apa-apa.” begitulah para netizen lain membalas komentar pedas yang ada di foto itu.

Kalau menurut mimin sih, kondisi sang ibu memang tidak memungkinkan dirinya untuk bisa menjemput anak-anaknya. Sang ibu mempercayakan putri sulungnya sekaligus mengajarkan bagaimana hidup mandiri dan menyayangi keluarga. Bagaimana menurut kamu? Apakah sang ibu sudah melakukan hal yang benar atau ia memang bukanlah seorang ibu yang bertanggung jawab?

Sumber : omgnews