​HRD: "Saya Lagi Dapet, Boleh Tolong Ambilkan Air?" Jawaban "Tak Terduga" Si Pelamar Kerja Bikin Dia Langsung Terima!

Setiap karyawan yang bekerja di perusahaan pasti akan melewati tahap interview. Dalam interview, berbagai macam pertanyaan akan dilontarkan untuk menguji kecerdasan dan kemampuan calon pekerja. Kadang tidak sedikit dari mereka yang dihadapkan dengan pertanyaan yang sulit atau 'menjebak', seperti yang satu ini!

Ada seorang HRD menguji calon pekerjanya dengan pertanyaan seperti ini:

Sponsored Ad

"Saya lagi datang bulan, bisa tolong ambilkan saya segelas air hangat?"

Kalau itu kamu, bagaimana kamu akan menjawabnya?

Kandidat pertama adalah seorang pria setengah baya. Dia menjawab, "Maaf, saya sudah menikah, sepertinya kurang pantas."

Sponsored Ad

Kandidat kedua adalah seorang wanita. Dia berkata, "Sama-sama wanita, saya bukan hanya bisa ambilkan segelas air, tapi juga kompres hangat atau obat penawar rasa sakit jika Anda perlu."

Akhirnya, kandidat terakhir adalah seorang pria muda. Dia berdiri dan berkata, "Sebelum saya ambilkan, saya harus tahu dulu kondisi Anda. Kalau rasa sakitnya ringan, saya bisa ambilkan segelas susu coklat hangat. Kalau rasa sakitnya parah sampai ganggu pekerjaan Anda, saya bisa bawakan Anda obat atau antar Anda ke rumah sakit."

Sponsored Ad

Menurutmu, siapa dari antara 3 mereka yang diterima?

Tentu saja kandidat nomor 3. Mengapa? Padahal jawaban kandidat nomor 2 kedengarannya cukup memuaskan.

Itu karena kandidat nomor 3 dapat menganalisa suatu masalah sebelum bertindak. Setiap harinya kita akan dihadapkan dengan situasi dan masalah yang berbeda, dan tentu saja kita harus melakukan analisis yang spesifik terhadap situasi tersebut saat mengambil tindakan.

Sponsored Ad

Reaksi kandidat pertama terhadap masalah itu adalah melarikan diri. Ini adalah tabu dalam wawancara. Masalah kecil saja menghindar, bagaimana dengan masalah lain di kantor kelak?

Jawaban kandidat kedua cukup hangat, namun tidak menyelesaikan inti permasalahan. Tidak tahu masalah sudah kasih obat, ini bukan cara yang tepat.

Cuma jawaban kandidat ketiga yang memenuhi syarat. Ketika dihadapkan dengan masalah, ia bisa menganalisa dan melihat lebih dalam, sehingga dapat mencegah situasi menjadi lebih buruk atau serius karena penanganan yang salah. Tentu saja dia diterima saat itu juga.

Sponsored Ad

Dapat dilihat kita tidak bisa melihat masalah hanya dari permukaan saja. Masalah yang kelihatannya sepele pun memiliki permasalahan yang lebih dalam. Ketika menemui masalah, sebaiknya kita melihat lebih dalam lagi, memikirkan apa yang orang lain tidak terpikirkan. Kebiasaan kecil seperti ini bisa sangat berpengaruh bagi kesuksesan seseorang.

Jadi ketika bertemu masalah, pikirkanlah dua kali, persiapkanlah dua kali lipat lebih banyak. Hanya dengan begitu, kamu tidak akan dapat dikalahkan. Kalau kamu punya kebiasaan ini, bukan hanya diwawancara saja, tapi di berbagai aspek dalam hidup akan sangat menguntungkan.

Sudah paham, teman-teman? Yuk BAGIKAN ke teman-teman yang lain!

Sumber: foyuan

Kamu Mungkin Suka