Wahai Istri, Lakukan "2 Hal Ini" Jika Ingin Suami Kamu Umur Panjang. 90% Pasangan Terselamatkan Setelah Membaca Artikel Ini!

Seandainya kamu sudah menikah dan menjadi seorang lelaki, coba lihat istrimu dan pikirkan hal apa saja yang sudah kau berikan padanya?

Seandainya kamu sudah menikah dan menjadi seorang wanita, coba bayangkan seberapa dalam cinta yang kamu berikan untuknya?

Seandainya kamu belum menikah dan entah kamu seorang pria atau wanita, ada baiknya kamu membaca artikel ini agar bisa mengerti arti kebenaran cinta!

Kita pasti sering mendengar ucapan “pria biasanya meninggal lebih cepat dari wanita”.

Sponsored Ad

Setelah lama menikah, entah berapapun usiamu, entah bagaimanapun kondisimu sekarang. Selama suamimu berada di sisimu untuk menemanimu, mungkin sampai usia 80 tahun, 90 tahun, atau bahkan 100 pun, kita tidak akan pernah merasa kesepian dan sendiri.

Di usia tua, saat suami istri saling menemani, entah hanya sekedar nonton TV atau mendengarkan lagu, liburan bersama teman atau minum teh, berjalan melihat bunga atau jogging bersama, pastinya sangat membahagiakan!

Sponsored Ad

Menurut pemahaman orang banyak, memang pria diciptakan lebih kuat dari wanita, dan wanita ditakdirkan untuk melahirkan anak, meskipun badannya tidak sekuat pria.

Namun mengapa pada akhirnya pria yang selalu ‘meninggalkan’ wanita terlebih dahulu?

Jawabannya karena pria tidak memiliki pikiran yang sekuat wanita! Seluruh kehidupan pria dihabiskan untuk bekerja, frustasi, depresi, melawan penyakit, melawan gengsi di dalam hati mereka. Dan pria itu tidak pernah mau untuk mengeluarkan, menceritakan, dan mengekspresikannya.

Sponsored Ad

Pada akhirnya semua emosi dan hal negatif yang ada di dalam hatinya terakumulasi menjadi ‘virus jahat’ bagi tubuh pria. Dan karena virus ini yang mengantarkan pria pada ‘kehancuran’


Mengapa pria butuh bermeditasi? Sederhananya karena pikiran pria sudah terisi oleh banyak virus. Ia tidak mau menangis, ia tidak mau meneteskan air mata, dan ia tidak mau orang lain tahu masalah dan kelemahannya.

Di depan istri, anak, dan orangtuanya seorang pria selalu ingin bersikap tegar. Sedangkan wanita mengakui bahwa ia adalah makhluk lemah, dimana ia butuh suami, teman, orangtua untuk membagikan masalahnya. Sehingga tidak banyak virus menumpuk pada wanita. Wanita akan membersihkan semua virus saat ia mengaku, bercerita, dan menangis.

Sponsored Ad

Karena itu wanita cenderung memiliki hidup lebih lama dan lelaki akan meninggalkan istrinya terlebih dahulu.

Lalu bagaimana cara wanita dapat membuat suami bisa hidup lama agar bisa menemaninya selama mungkin? Setelah baca artikel ini, mulailah bertindak dari sekarang!

1. Ketika suami pulang ke rumah, coba ciptakan lingkungan yang hangat dan santai baginya.

Jika tidak ada tamu yang datang ke rumah, mengapa kamu harus membersihkan rumah setiap waktu? Mengapa kamu harus cuci baju di saat suami ingin bersantai denganmu di rumah? Mengapa kamu harus cerewet di saat suami lelah? Daripada menciptakan suasana yang ‘tegang’, lebih baik kau menghiburnya dan layani suamimu dengan sepenuh hati.

Sponsored Ad

2. Ketika suami memiliki banyak masalah di luar, walaupun dia tidak menceritakannya, tapi kamu harus memperhatikan dan menanyakan sebisa mungkin.

Rawatlah dengan cinta, berikan ia minum, tuangkan segelas teh dan bicaralah tentang hal-hal yang lucu. Saat ia sudah terbawa suasana dan terbuka denganmu, masuklah dan tanyakan tentang pergumulannya.

Sponsored Ad

Tapi ingat jika suami tidak mau memberitahu masalahnya, jangan paksa dan berhentilah bertanya. Dia begitu karena ia sudah mengalami ‘cedera’ yang mendalam. Jadi yang kau bisa lakukan adalah sebuah CINTA, PERHATIAN, KELEMAH LEMBUTAN!

Jika dia mau meceritakannya, tolong jangan berikan dia masukan atau kritikan apapun padanya. Apa yang kamu lakukan hanyalah untuk adalah menenangkan dan mentransferkan energi buruk darinya.

Jika kamu berhasil melakukan cara ini, maka kau akan melihat ia bahagia dan antusias menjalani hidup. Ia juga sehat, terbebas dari banyak ‘virus’.

Sponsored Ad

Bukankah itu yang kamu harapkan? Ia tidak akan meninggalkanmu terlebih dahulu, ia selalu bisa bersamamu, hidup dalam waktu yang lama, dan bisa menemanimu sampai akhir khayat.

Ketika rambut kita memutih nanti, ketika kaki kita sudah terasa sakit saat berjalan, hanya suamimu yang bisa menemanimu. Ia yang akan selalu berada di sampingmu, menuangkan secangkir teh, dan membantumu menghitung setiap pil yang kau butuhkan. Ketika kau tua nanti, seberapa banyaknya kosmetik mahal dan seindahnya gaun yang kamu punya, tidak akan bisa mengalahkan kebahagiaanmu saat suamimu menggandengmu melihat matahari terbenam.

Sponsored Ad

Suatu saat nanti ketika kamu duduk di kursi goyang atau kursi roda, kamu akan menyadari apa artinya kemewahan dan ketenaran, ketika suamimu menyelimutimu di tengah udara dingin.

Kenapa saya harus memulainya dari sekarang dan tidak menunggu nanti?

Karena semakin cepat ranting pohon ditebang, semakin cepat ia bisa berbuah. Hal yang sama dengan suami, semakin cepat kau membantu menghilangkan ‘virus’ dari tubuhnya, maka suamimu akan hidup lama dan bisa menemanimu sampai akhir khayat nanti.


Sumber: Foyuan


Kamu Mungkin Suka