Orang-orangan sawah memang bukan menjadi hal aneh bagi orang Indonesia maupun orang di negara lain. Orang-orangan sawah biasanya digunakan untuk mengusir burung dari sawah agar hewan tersebut tidak memakan tanaman.
Di daerah Tokushima, Jepang tepatnya di sebuah desa terpencil dipenuhi oleh ratusan orang-orangan sawah. Setiap kali mata memandang pasti bisa melihat orang-orangan sawah dan mereka berpose bagaikan orang hidup.
Sponsored Ad
Desa ini hanya dihuni oleh 37 kepala keluarga dan sebenarnya orang-orangnya cukup banyak. Namun seorang nenek usia 64 tahun bernama Yukio Nomi sengaja membuat orang-orangan sawah dan menyimpannya di tempat umum.
Dulu Yukio Nomi tinggal di Osaka tapi suatu hari ayah Yujio memutuskan kembali ke kampung halaman untuk merawat sang ayah.
Sponsored Ad
Dari dulu Yukio sangat menyukai boneka dan ia mengoleksi sangat banyak. Tapi tinggal di desa membuatnya kesulitan untuk mendapatkan boneka. Tidak ada toko yang menjual barang kesukaannya itu. Maka dari itu ia terpaksa membuatnya sendiri.
Dia menggunakan kayu sebagai rangka utama dari boneka dan menggunakan kapas untuk mengisinya. Dia juga menggunakan jahitan jarum untuk membuat ekspresi wajah yang berbeda-beda. Kemudian dia menggunakan kain bekas untuk menjahit baju boneka.
Sponsored Ad
Satu boneka atau orang-orangan sawah membutuhkan waktu selama satu minggu untuk benar-benar selesai. Setelah itu Yukio meletakan orang-orangan sawah tersebut di tempat umum yang sudah terbengkalai seperti sekolah, halte bus, sawah, ladang dan juga pinggir jalan.
Sponsored Ad
Karena Yukio terus menerus membuat boneka orang-orangan sawah lama kelamaan desa tersebut semakin penuh dengan benda tersebut. Hal ini juga menjadi buah bibir masyarakat dan menarik perhatian banyak orang.
Mereka jadi ingin mengunjungi tempat ini dan melihat sendiri suasana seperti ini yang tercipta di desa penuh orang-orangan sawah. Memang bagi sebagian orang boneka seperti ini sangat bagus, tapi tidak sedikit pula orang yang dibikin merinding karena rasanya boneka-boneka itu juga hidup. Apalagi kalau malam hari, bagaimana yah rasanya?
Sumber : micelle0926
