Ditemukan Jerapah Putih Di Afrika. Bukan Albino, Tapi "Inilah" Penyebabnya!

Apa yang terlintas di kepalamu ketika mendengar kata jerapah? Pastinya yang muncul di bayangan kita adalah binatang berleher panjang dan bercorak coklat.


Namun seekor jerapah yang ditemukan di Taman Tarangire National Park, Tanzania, memiliki warna yang berbeda. Pasalnya jerapah ini memiliki kulit berwarna putih dan tidak bercorak.

Sponsored Ad


Di cagar alam hewan liar ini, ada sekitar 2.000 jerapah yang hidup. Dr. Derek Lee dan istrinya telah mempelajari jerapah selama bertahun-tahun. Namun jerapah yang bernama Omo adalah salah satu "penemuan tak terduga" mereka.


Sponsored Ad

Derek Lee berkata: "Ketika kami pertama kali melihat Omo, sosoknya begitu mengejutkan, karena warnanya yang sangat istimewa.”

Setelah diteliti, Omo bukanlah jerapah albino karena ia tidak memiliki mata merah atau biru. Lalu pertanyaanya, mengapa Omo bisa berwarna putih?


Lalu Derek Lee mengatakan “Omo mengidap leucistic, yaitu banyaknya sel kulit yang  tidak mampu membuat pigmen, hingga kulitnya berwarna putih pucat. Namun, Omo bukanlah albino. Ini hanya masalah kondisi genetik saja” jelasnya.

Sponsored Ad


Yang membuat bahagia adalah meskipun Omo masih berumur 15 bulan, tapi ia tidak ditinggalkan oleh kelompok jerapah lainnya. Karena dulu pernah ada kasus dimana hewan lain ditinggalkan oleh kelompoknya akibat perbedaan fisiknya.


Sponsored Ad

Namun di satu sisi perbedaan warna kulit Omo menjadi sebuah bahaya tersendiri untuknya. Karena Omo merupakan target mahal bagi para pemburu.


Selain itu juga Omo memiliki betis yang terbilang kecil. Karena itu sangat rawan bagi jerapah muda bisa selamat dari serangan singa, macan tutul dan pemangsa lainnya.

Sumber: Foyuan 

Kamu Mungkin Suka