Ketika seorang pria sedang memanjat gunung di daerah Shanxi, Tiongkok, ia melihat ada beberapa tanaman aneh di dekat tempat peristirahatannya. Ia tidak tahu apa nama tanaman itu, tapi penampilan luarnya seperti lapisan transparan yang membungkus sesuatu di dalamnya. Mirip seperti pangsit rebus, hanya saja sesuatu yang dibungkus di dalamnya berbeda. Lalu, dia pun penasaran dan memotret tanaman itu untuk ditanyakan kepada orang yang lebih paham.

Ada yang intinya merah, kuning dan biru. Waktu belum mekar terlihat seperti bohlam lampu kecil yang bersinar, ditambah lagi tangkainya itu transparan, sangat indah. Pria ini tiba-tiba ingat dengan dongeng yang pernah dibacanya, sepertinya tanaman ini mirip seperti yang ada dalam dongeng, hal ini membuatnya semakin bersemangat untuk mencari tahu asal usul tanaman ini.

Ketika pria itu pulang ke rumah, dia segera mencari di internet tentang tanaman itu. Ternyata nama asli bunga itu "Indian Pipe" (Pipa India). Ternyata ini termasuk tanaman langka, juga dikenal dengan nama "Anggrek Mimpi", "Bunga Kematian". Meski disebut anggrek, tapi bunga ini tidak termasuk dalam kelompok anggrek.

Tidak seperti kebanyakan tanaman, tanaman tidak berfotosintesis dengan sinar matahari, melainkan dari pohon-pohon. Karena tidak bergantung pada sinar matahari untuk tumbuh, tumbuhan ini dapat tumbuh di lingkungan yang sangat gelap seperti di bawah hutan lebat. Tanaman ini juga tidak punya klorofil dan hidupnya seperti parasit yang numpang di tanaman lain. Inilah mengapa banyak orang menyebutnya "tanaman hantu".

Bunga misterius ini tumbuh di dataran dengan tinggi 800 m hingga 3.200 meter, tumbuh di sekitar bulan Juni hingga September, tumbuhan ini akan tumbuh dan merundukkan kepalanya. Bunga langka ini dapat menyerap nutrisi dari makhluk hidup yang mati dari tanah tempatnya tumbuh. Monotropa Uniflora (nama latin) semakin sulit dicari karena tumbuh di pedalaman hutan, di bawah pohon besar dan seringnya tumbuh di antara daun-daun kering yang berserakan.

Dalam novel kung fu di Tiongkok, bunga ini dipercaya sebagai bunga pembangkit maut yang tugasnya mereinkarnasi orang mati. Konon, bunga ini juga dianggap sebagai rumput-rumputan yang bisa mengembalikan kehidupan, juga mereinkarnasi setan lewat kekuatan paranormal. Namun, bunga ini dapat digunakan untuk mengobati batuk kronis dan memiliki efek pengobatan yang baik.

Wangi dari bunga ini juga dinilai sangat berbahaya. Para peneliti harus ekstra hati-hati dalam mengambil tumbuhan ini, karena tumbuhan unik ini tidak tahan akan sentuhan, jika tersentuh atau di petik, warnanya akan berubah perlahan-lahan menjadi hitam dan kemudian layu. Karena hal itulah, warga menyebut bunga ini sebagai simbol setan, misteri, dan kematian. Hingga kini, bunga ini masih dalam tahap penelitian di Tiongkok.

Sumber: buzzhand