Orangutan adalah jenis kera besar yang hidup di hutan tropis Indonesia, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Berdasarkan penelitian, orangutan memiliki kekerabatan dekat dengan manusia. Penelitian mengatakan bahwa orangutan memiliki tingkat kesamaan DNA sebesar 96.4% dengan manusia.

Selain itu, telapak kaki orangutan pun memiliki susunan jari-jemari yang sangat mirip dengan manusia. Orangutan termasuk dalam spesies kera besar bersama gorila dan simpanse. Orangutan bergerak cepat dari pohon yang satu ke pohon lainnya dengan cara berayun pada cabang-cabang pohon. Orangutan juga bisa berjalan dengan kedua kakinya.

Orangutan termasuk makhluk yang pemalu, sehingga jarang sekali memperlihatkan dirinya pada orang atau makhluk lain yang tidak dikenalnya. Sebagian besar orangutan hanya memakan tumbuhan atau buah-buahan. Selain itu, tingkah polah orangutan pun selalu menarik perhatian banyak orang.

Salah satunya seperti kejadian satu ini di mana ada seekor orangutan yang ‘bertingkah’ saat sedang diberi susu oleh petugas di pusat perlindungan orangutan. Awalnya petugas ini memberikan jatah yang sama kepada beberapa ekor orangutan, lalu ada seekor orangutan yang meminta jatah lebih. Kemudian orangutan satu ini tidak terima dan akhirnya ‘bertingkah’. XD

Demi meluluhkan hati petugas, orangutan ini lalu berguling-guling berusaha membuat petugas senang agar diberi lebih banyak susu. Tingkah lucu orangutan ini berhasil diabadikan oleh petugas lainnya dan menjadi viral. Banyak orang merasa bahwa orangutan adalah hewan yang sangat lucu. Sayangnya sekarang ini,orangutan terancam dengan predator paling berbahaya di dunia, yaitu manusia. Sekarang ini orangutan dalam kondisi darurat dan terancam punah.

Padahal, orangutan adalah pemelihara dan penjaga hutan. Orangutan membantu proses penyebaran biji tanaman dan membantu pertumbuhan pohon baru. Namun, manusia merubah fungsi hutan menjadi ladang atau perkebunan besar dan pertambangan yang membuat hutan menjadi sempit dan rusak. Selain itu, orangutan pun menjadi sasaran para pemburu.

Untuk melindungi orangutan, 3 negara, yaitu Indonesia, Malaysia dan Brunei yang menempati Borneo menandatangani deklarasi melindungi Heart of Borneo di tahun 2007 lalu. Ditambah dengan dukungan WWF, mereka mengonservasi hutan hutan seluas 220 ribu kilometer persegi. 3 negara ini bergandengan tangan untuk menjaga rumah bagi 10 spesies kera, 350 burung, 150 reptil dan amfibi dan 15 ribu jenis tumbuhan.

Walau demikian, populasi orangutan terus mengalami penurunan. Konflik dengan manusia, menyusutnya habitat, kegiatan perburuan dan fragmentasi habitat telah mengakibatkan penurunan orangutan sebanyak 25% dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Orangutan merupakan satu-satunya kera besar yang hidup di Asia, sekaligus kerabat terdekat manusia. Ia memiliki peranan yang sangat penting dalam meregenerasi hutan yang tersisa. Maka dari itu, pelestarian orangutan masih merupakan tugas berat yang harus diselesaikan oleh manusia.

Salah satu organisasi perlindungan orangutan, BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation baru-baru ini telah melepasliarkan kembali orangutan di hutan. Ada 12 ekor orangutan yang bebas kembali ke alam liar. Diharapkan orangutan ini dapat membentuk populasi baru dan populasinya bisa terus berkembang.

Manusia seharusnya menjadi pelindung dan ‘pemimpin’ yang baik bagi makhluk hidup lainnya. Semoga ada lebih banyak manusia yang mau mulai peduli dan menjaga kelestarian alam ini, sehingga semua makhluk bisa hidup berbahagia…

Sumber: Toutiao