Indonesia ada kota tua dengan nuansa khas Belanda, dan di Tiongkok ada beberapa kota tua dengan nuansa khas Tiongkok. 

Berikut adalah 7 kota tua di Tiongkok yang masih tidak banyak turis yang terkenal dengan keindahannya. Yang mana saja yah? Yuk disimak! Dijamin, kamu bakal serasa dibawah kembali ke masa dulu!

1.Kota tua Tangqi

Kota Tangqi berada di utara Hangzhou, provinsi Zheziang. Kota Tangqi sudah berumur hampir 1000 tahun lalu.

Tangqi memiliki jembatan yang unik khas Tiongkok. Bangunan dan nuansa jalannya masih mengadopsi nuansa Tiongkok yang sangat pekat. Dinding yang keabuan dan batu bata yang keabuan.

Tempat ini cocok sekali untuk berlibur, menenangkan diri dari rasa penat.

Lorong di Tang Qi ini berhubungan dan menyatukan seluruh kota secara menyeluruh. Saat hujan, kamu tidak perlu takut kehujanan. 

Pemandangan di siang dan malam hari mempunyai suasana yang berbeda namun indah.

Di sini ada banyak sekali toko-toko atau kedai teh dimana pengunjung bisa beristirahat. Hebat sekali yah, bangunannya bisa dirawat sampai awet begini!

2.Kota tua Zhenze

Kota tua Zhenze terletak di Jiangsu, Suzhou.

Maskot dari kota tua ini adalah pagoda Ciyun atau Wujiang. Dengan kokoh, paguda bersejarah ini berdiri di tepi sungai.

Kota tua ini tidak terlalu banyak orang. Pengunjung yang datang ke sini bisa menikmati keindahan kota dengan tenang.

Bila menaiki pagoda sampai ke lantai 5, pengunjung bisa melihat kota tua secara keseluruhan. Saat matahari terbenam, pemandangan yang terlihat dari sana juga sangat indah. Pemandangan matahari terbenam dari pagoda ini cukup terkenal.

Kota tua ini tidak besar, namun segala sudut kota bisa dijadikan tempat untuk berfoto. 

3. Kota tua Shajiabang

Kota tua Shajiabang adalah kota di Changsu, Suzhou, provinsi Jiangsu. Disini ada area resort yang dikunjungi turis-turis bernama Shajiabang Resort.

Selain itu, opera khas Tiongkok yang berjudul Shajiabang juga mengambil background dari kota tua ini. Oleh karena itulah, kota ini menjadi terkenal.

Sambil menaiki perahu, pengunjung bisa menikmati keindahan sungai dan tanaman air yang tingginya lebih dari manusia dan atap rumah.

Bagi yang suka alam, kota tua ini adalah destinasi yang bisa dikunjungi.

Bila cuaca agak berangin, ada suara desas-desus daun yang tertiup. Sangat menenangkan hati.

4.Kota tua Qiandeng

Kota tua Qiandeng nggak besar dan tidak banyak turis. Seisi kota dipenuhi nuansa kota kuno yang pekat.

Kota ini memiliki sejarah 2000 lebih tahun. Bangunan-bangunannya dirawat sedemikian rupa sehingga ciri khasnya tetap terjaga.

Kota tua ini dibangun mengikuti jalur sungai. Semua bangunannya berdinding putih dan difondasikan batu bata abu-abu. 

Terlihat sangat tenang dan tenteram yah?

Kota tua yang sudah berusia 2 ribu ini cocok sekali untuk kamu yang ingin menghilangkan penat.

5.Kota tua Jinxi

Kota tua Jinxi terletak di Kunshan, Suzhou. Kota ini merupakan destinasi favorit para turis. Bila kamu melakukan pencarian di google, ada banyak sekali turis yang membagikan pengalamannya berjalan-jalan di kota tua ini.

Kota tua ini sudah berumur ribuan tahun. Bangunannya tampak terawat dan lentera merah yang dipasang membuat nuansa khas Tiongkok semakin pekat.

Bagi yang menyukai sejarah dan juga alam, kalian bisa jadikan kota tua ini sebagai destinasi kalian.

Di musim panas, kolam teratai yang dibelakangnya ada jembatan teratai adalah spot favorit para turis. 

Lorong-lorongnya, jalanannya, semuanya dipertahankan sama seperti Tiongkok ribuan tahun lalu.

6.Kota tua Xinshi

Kota tua ini juga sudah berumur lama, sekitar 1200 tahun. Kamu bisa menikmati teh sambil mengagumi pemandangan di tepi sungai.

Kota ini terletak di kabupaten Deqing, provinsi Zhejiang.

Mungkin saking santainya, bila sudah tinggal di sini selama beberapa hari, kamu tidak akan mau pergi dari sini.

Ketenangan seperti ini sudah sangat sulit didapat di zaman modern ini.

7.Kota tua Qiantong

Kota tua Qiantong terletak di Qiantong, Zhejiang.  Sekitar 1 setengah kilometer dari kota Ningbo.

Kota ini juga terkenal dengan nuansa bersejarahnya. 

Kota ini tidak besar, dalam waktu satu atau dua jam saja kamu sudah akan selesai mengitari seluruh pelosok kota ini. Yang paling unik di sini adalah penduduknya yang masih tinggal di sini.

Penduduk yang masih tinggal di kota ini membuat kota ini terasa lebih hidup. Kebanyakan kota tua lain sudah tidak ditempati orang dan hanya dijadikan destinasi wisata.

Dari sekian banyak review dari turis, mayoritas mengatakan bahwa berjalan-jalan ke Qiantong ini sangatlah menyenangkan dan membuka mata mereka.

Banyak sekali informasi bersejarah yang sudah ada bahasa inggrisnya. Makanannya juga enak dan terjangkau harganya.

Kesimpulannya, banyak turis yang mengatakan kalau tempat ini jauh lebih bagus dari yang mereka bayangkan. Tempat ini sangat direkomendasikan untuk kalian yang suka sejarah dan nuansa kuno.

Nah, diantara kota-kota tua ini, mana yang paling berkesan untukmu?

Sumber: lookforward