Jual Semangka Sebulan "Gak Laku-laku". Tapi, Kini Ludes Berkat "Ajaran Sang Anak"?!

Semangka adalah buah yang disukai banyak orang, cocok sekali dimakan saat musim panas. Rasanya segar, manis, dan berair. Bila didinginkan di kulkas, rasanya akan semakin enak.

Namun entah kenapa seorang dagangan seorang penjual semangka tak kunjung laku. Penjual semangka itu berjualan di pasar Miaoli, Taiwan. 

Sponsored Ad

Semangka yang dijualnya adalah semangka yang ditanamnya sendiri dan terjamin manis. Padahal saat itu adalah musim kemarau, namun semangkanya tak terjual banyak. 

Bila dibiarkan terlalu lama, semangkanya akan kelewat matang dan ia bisa merugi. Ia pun hanya bisa merenung dan tidak tahu apa masalahnya.


Suatu hari, seperti biasa, penjual semangka berangkat ke pasar untuk menjual semangkanya. Saat mau keluar rumah, anaknya yang baru 6 tahun tiba-tiba mengikutinya dan bersikeras ingin ikut. Ia pun dengan terpaksa membawa anaknya ikut berjualan semangka. Sampai tengah hari, seperti biasa semangkanya tak terjual sebutir pun. 

Sponsored Ad

Penjual semangka pun termenung dan lesu. Saat itu anaknya mulai memohon untuk diberi makan semangka. Penjual pun membelah semangka untuk anaknya. Saat penjual itu mau memotong semangka menjadi lebih kecil, anaknya langsung berkata, "Ayah, boleh nggak kasih aku sendok. Kalau  makan semangka kan suka keluar airnya kemana-mana. Jadi aku pakai sendok aja untuk mencongkel dagingnya."

Perkataan anaknya ini langsung membuat penjual semangka tercengang. Ia akhirnya mengetahui kenapa semangkanya tak kunjung laku. Di kotanya, orang yang suka makan semangka kebanyakan adalah anak muda. Tapi anak muda sangat tidak suka repot, kalau beli semangka masih harus dibelah, dipotong, dan saat dimakan masih suka keluar airnya. Para anak muda pasti merasa hal ini merepotkan!

Sponsored Ad

Penjual itu pun terpikir, kenapa tidak memberi sendok saja ke semangka itu? Penjual semangka pun pergi ke pasar membeli banyak sendok. Ia membelah semangka menjadi dua bagian, meletakkan sendok, lalu membungkusnya dengan plastik wrap. Dengan begini, semangka tidak perlu dipotong lagi. Setelah dibeli langsung bisa dimakan dengan sendok langsung.


Saat ada orang yang lewat, penjual langsung teriak, "Beli semangka gratis sendok. Langsung beli, langsung makan!" 

Sponsored Ad

Semua orang yang lewat langsung merasa tertarik dan mulai membeli semangka. Ada yang ingin makan, lalu membeli. Ada juga yang memuji kekreatifan penjual semangka. Belum beberapa jam, semangka jualannya pun ludes seketika.

Saat ada orang yang bertanya, kenapa bisa terpikirkan ide ini, sambil terkekeh, penjual semangka menjawab, "Ini berkat ajaran anak saya!"

Setiap orang harus menghadapi tantangan hidup. Jangan hanya mengeluh dan menyerah dalam hadapi tantangan, tapi pikirkanlah cara atau jalan untuk mengatasinya.

Sumber: coco

Kamu Mungkin Suka