Kehidupan seorang anak yang tidak lagi memiliki orang tua tentu tidak lah mudah untuk dijalani. Maka tak heran, jika ada kisah anak-anak yatim piatu yang pada akhirnya bisa diadopsi dan memiliki keluarga, seringkali sangat mengharukan. Hal ini mengingatkan kita bahwa kebaikan masih ada di dunia ini.

Begitu lah yang dialami oleh Sebastian. Seorang anak yatim piatu dari Kolombia yang baru berusia 11 tahun. Suatu berkat ketika ia akhirnya bisa mengenal pasangan suami istri JoBen dan Amanda Barkey dari California, Amerika Serikat. Suami istri ini boleh dibilang merupakan keluarga yang bahagia dengan 4 orang anak. Selama musim panas 2018, mereka mengundang seorang yatim piatu, Sebastian dari Kolombia untuk tinggal bersama mereka selama sebulan. Sebastian dibawa ke Amerika dalam satu naungan organisasi bernama Kidsave yang bertujuan untuk mendapat keluarga angkat yang cocok untuk anak yatim piatu di seluruh dunia.

Sementara JoBen Barkey dilahirkan di Peru, jadi setidaknya dia sangat mendukung gagasan untuk membantu anak-anak Amerika Selatan agar mendapat kehidupan yang lebih baik di sleuruh dunia.

Selama 1 bulan bersama keluarga Barkey, Sebastian melakukan banyak aktifitas yang belum pernah dia lakukan sebelumnya seperti hiking naik perahu sampai menonton pertandingan bola basket secara langsung. Anak-anak Barkey pun juga senang dengan kehadiran Sebastian, dengan cepat mereka akrab.  

Setelah 1 bulan itu berlalu, keluarga ini menyadari ada yang kurang dari mereka. Mereka merasa sedih berpisah dengan Sebastian. Tanpa Sebastian tahu, keluarga Barkey sedang berencana untuk mengambil Sebastian sebagai anak angkat.

Saat anak-anak diberitahu bahwa Sebastian akan tinggal bersama mereka selamanya, anak-anak ini menyetujuinya dengan gembira. Akhirnya, mereka lalu memberitahu Sebastian melalui video call dengan membuat tanda Bahasa Latin yang masing-masing dipegang oleh setiap anggota keluarga dan menunjuk ke Sebastian satu demi satu. Di situ tertulis kata Latin yang artinya Kakak, adik laki-laki, adik perempuan, ayah dan ibu.

Ketika mereka bertanya apakah Sebastian bersedia menjadi bagian dari keluarga mereka, ia sudah tidak mampu lagi berkata-kata dan air matanya berjatuhan. Tentunya ini menjadi momen yang membuat hati banyak orang bergetar dan menangis. Salah satu momen paling indah dalam kehidupan.

Sekarang Sebastian hidup bahagia bersama keluarga Barkey. Ia tidak lagi hidup sendiri, dan sekarang dia bisa merasakan kasih sayang keluarga secara utuh. Ia sangat senang memiliki kakak adik yang sangat baik dan lucu begitu pun dengan 4 bersaudara itu, merasa sangat senang dengan kehadiran Sebastian.        

Sumber: Erabaru

Video rekomendasi: