Kebebasan memeluk agama merupakan salah satu hak asasi setiap manusia. Di Indonesia pun, semua penduduk diberikan kebebasan memilih agama yang akan menuntunnya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Dikarenakan kebebasan tersebut, bukan tidak mungkin jika seseorang akan memutuskan berpindah keyakinan saat ia dewasa. Hal tersebut baru saja dialami oleh Roger Danuarta belum lama ini. Banyak dugaan-dugaan mengapa Roger memutuskan melakukan hal ini bahkan netizen menduga Roger berpindah keyakinan karena perempuan.
Sponsored Ad
Apapun yang dilakukan oleh seorang artis pasti akan menjadi sorotan masyarakat dan kemungkinan besar akan dicari-cari dari sudut pandang negatif. Keputusan Roger Danuarta kemarin disebut-sebut karena dia sedang dekat dengan Cut Meyriska. Namun berita itu dibantah oleh Steven Indra Wibowo yang merupakan Ketua Umum Mualaf Center Indonesia dan ayah Cut Meyriska.
Sponsored Ad
Menjadi publik figur membuat Roger mempunyai teman dari berbagai kalangan dan agama termasuk orang-orang Muslim. Bahkan Roger juga pernah dapat peran sebagai lelaki Muslim yang taat dalam sebuah sinetron. Mungkin peran tersebut dan teman-teman di sekitarnya membuat Roger tertarik belajar Islam.
View this post on InstagramSponsored Ad
Setelah berbagai spekulasi yang mempertanyakan keputusan Roger, akhirnya Roger mengungkap alasan yang sebenarnya. Menurut Roger, cara hidup orang Muslim telah membuat dirinya tersentuh. Ia mengaku mendapatkan ketenangan ketika melihat teman-temannya menjalankan sholat. Damainya pemandangan tersebut membuat Roger jatuh cinta dan tergerak untuk menjadi Muslim yang baik.
Sponsored Ad
Walau saat Roger mengucapkan kalimat syahadat, tidak ada pihak keluarga yang menjadi saksi, namun menurutnya semua keluarga memberi izin untuk memeluk agama Islam. Setelah ia bersikeras memeluk agama Islam, ustadz yang membimbingnya tidak langsung menerimanya tapi ia melalui wawancara panjang terlebih dahulu untuk meyakinkan niatan Roger tersebut.
Sekarang sudah jelas kan alasan Roger memutuskan jadi mualaf, jadi kita hormati saja keputusannya. Semua orang tahu, istiqomah itu susah dan bakal semakin susah ketika banyak orang menjudge yang bukan-bukan plus nambah-nambah dosa diri sendiri.
Sumber : Boombastis
