Sebuah kisah mengharukan datangnya dari seorang pemuda 22 tahun bernama Guo Ying. Ia adalah mahasiswa tahun kedua di Universitas Guizhou.

Namun sayang, Guo Ying berbeda dengan teman-teman lainnya. Pasalnya dari usia 10 tahun ia sudah didiagnosis mengalami atrofi otot. Hal ini yang menyebabkan ia tidak bisa berjalan dengan normal.

Atrofi otot sendiri adalah kondisi di mana terjadi penurunan massa otot. Hal ini bisa terjadi akibat cedera atau terkena penyakit, sehingga bagian tubuh tertentu tidak bisa digerakkan.

Namun untungnya, orangtua Guo Ying tidak menyerah begitu saja. Ia terus mendukung cita-cita anaknya dan memperjuangkan Guo Ying agar tetap bisa hidup layak.

Guo Ying sendiri juga tidak pernah menganggap keterbatasannya sebagai sebuah batasan. Ia tidak malu, ia tidak minder, bahkan ia tetap menganggap dirinya ‘spesial’ dari orang lain.

Hal yang paling mengharukan dari kisah Guo Ying adalah dimana tiap hari ibunya selalu menggendong anaknya untuk pergi kuliah. Ia menggendong dari rumah sampai kelasnya. Dan ketika pulang kuliah, sang ibu kembali datang untuk menjemput dan mengantarnya pulang.

Sang ibu sendiri adalah tukang bersih-bersih di kampus Guo Ying kuliah. Ia hanya mengandalkan biaya hidupnya dari gaji yang ia terima sebagai pembersih kampus.

Ketika diwawancara, Guo Ying bercerita “dari usia 10 tahun aku mengalami otot di kakiku terasa kaku. Sampai kelas 3 SMA, aku hanya bisa bergerak sedikit demi sedikit. Dan waktu masuk kuliah tingkat pertama, otot di kakiku benar-benar mati rasa, aku tidak bisa berjalan sedikit pun!”

Selama di rumah, Guo Ying hanya bisa berjalan menggunakan kursi. Ia duduk di atas kursi, lalu menggeser kursinya dengan tubuhnya.

Sejak saat itu ibu Guo Ying membeli motor khusus yang bisa dipakai untuk membonceng anaknya, tanpa harus terkena hujan.

Selama Guo Ying mengalami kelumpuhan di kakinya, mamanya sudah 3 kali pindah rumah. Pertama, cari rumah yang dekat dengan dokter kakinya. Kedua, cari rumah yang dekat dengan SMA-nya. Ketiga, cari rumah yang dekat dengan kampusnya.

Dari kisah hidup Guo Ying, mengajarkan kepada kita untuk selalu bersyukur dan tidak pernah mengeluh oleh apa yang kita punya sekarang. Semangat terus Guo Ying, kami doakan kamu menjadi pria yang kuat dan sukses, guna bisa membanggakan ibumu!

Sumber: pearvideo