Ia Mendapat "1 Juta Perhari" dari Menjual Roti Sapi, Sangking Suksesnya Ia Bahkan Menerima Murid yang Mau Mengikuti Jejaknya!

Chai adalah pria berusia 27 tahun yang sering menggonta-ganti kerjanya. Dia mengaku bahwa dia tidak betah duduk di kantor selama 8 jam sehari. Sejak lulus SMA, dia memulai bisnisnya sendiri. Ada lebih dari 10 macam bisnis berbeda yang pernah dicobanya, namun semuanya berakhir dengan kegagalan.

Waktu itu, Chai kehilangan banyak uang. Keluarganya membujuk Chai untuk bekerja menanam sayuran seperti ayahnya atau cari pekerjaan lainnya. Apapun yang dipilih terserah Chai, asalkan Chai tidak kehilangan uang lagi.

Sponsored Ad

Tapi hidup seperti itu bukan yang Chai inginkan, terutama di daerah pedesaan. Menurutnya, pekerjaan yang disarankan oleh orangtuanya tidak memiliki masa depan dan sangat melelahkan.

Ini namanya hidup. Jika kita tidak mencoba atau tidak memiliki keberanian untuk memulai sesuatu yang baru, bagaimana kita bisa tahu apakah sesuatu cocok atau tidak? Mumpung masih muda, Chai ingin terus mencoba. Jika Chai sudah punya istri dan anak, tanggung jawabnya akan semakin berat.

Sponsored Ad

Suatu hari, Chai menemukan jalan dalam industri produksi daging sapi. Entah mengapa, Chai menyukainya. Setelah mempelajarinya, dia pun menyewa toko dan memulai menjual roti sapi. Sampai sekarang, tokonya sudah berdiri selama 5 tahun.

Dalam 5 tahun terakhir, uang sewanya meningkat 4,5 kali lipat. Tetapi harga roti sapi yang dijualnya masih sama dan bahkan lebih murah daripada yang dijual di kota. Konsumer yang ditargetkannya adalah pekerja di lokasi konstruksi terdekat. Makanan yang dijualnya ini cocok untuk dijadikan sarapan dan harganya juga terjangkau.

Sponsored Ad

Tokonya semakin hari semakin ramai. Tetapi Chai tetap memegang dua prinsip yang sama yaitu dia akan memastikan kualitas bahan dan kebersihan tokonya.

Hari ini, orangtua Chai yang tadinya mencocok tanaman semua datang untuk membantunya. Chai bahkan menerima murid di tokonya.

"Murid? Apakah Chai memungut biaya?", tanya pewawancara.

Sponsored Ad

Chai menjawab, "Tentu saja mau bayar. Tapi biayanya tidak tinggi. Sekarang aku sudah punya 10 murid. Mereka yang sudah selesai belajar akan kembali ke desa dan membuka toko yang sama."

Ya, ini juga termasuk penghasilan dan sebuah prestasi. Chai menjadi guru dan membantu orang-orang mencari uang dengan pengetahuannya.

Setiap hari dapat berapa?

Sponsored Ad

Sebenarnya roti sapi adalah makanan yang paling laku di pagi hari karena cocok untuk dijadikan sarapan. Setiap hari dari jam 4 pagi sampai jam 10 pagi, laba kotor yang dia dapatkan sekitar 1 juta rupiah.

Bisa dilihat betapa Chai mencintai pekerjaannya itu. Chai akhirnya berhasil karena dia terus mencoba dan akhirnya dia menemukan apa yang dia sukai. Jangan pernah menyerah dan terus mencoba ya sob!

Sumber: Toutiao

Kamu Mungkin Suka