Anak : "Aku Benci Bapak, Sampai Kapanpun Bapak Gak Penting Bagiku!" Namun Siapa Sangka Tak Lama Kemudian Hal Inilah yang Terjadi Padanya

Mempunyai seorang ayah yang bekerja sebagai adalah keinginan Ramdan. Ia merasa iri ketika teman-teman seusianya mempunyai ayah yang bekerja sebagai pilot sedangkan ayah Ramdan hanya bekerja sebagai petugas perlintasan rel kereta api. Di saat rasa iri Ramdan semakin besar, ia menyebabkan penyakit jantung sang ibu kambuh hingga harus menjalani operasi. Sayangnya, sebelum operasi ibu Ramdan sudah meninggal dunia.

Sejak kepergian ibu, Ramdan semakin membenci ayahnya dan sebagai anak kecil ia merasa ayahnya yang menyebabkan ibunya meninggal dunia. Ramdan tumbuh menjadi pria yang keras kepada ayahnya sendiri dan ia terus mengejar cita-citanya sebagai pilot. Ramdan ingin disegani dan disanjung semua orang karena pekerjaannya. Namun ia melupakan bakti kepada ayahnya.

Sponsored Ad

Setelah Ramdan menikah, ia tinggal terpisah dengan ayahnya dan jarang menjenguk sang ayah. Rasa malu Ramdan karena pekerjaan ayahnya masih tersimpan dalam hati Ramdan sehingga ia enggan merawat ayahnya yang sudah renta. Justru ayahnya mendapat perhatian penuh dari orang-orang lain, salah satunya dari pria yang sudah diajari sholat dan belajar agama.

Sponsored Ad

Ini semua membuat hati ayah Ramdan sedih, anak orang lain lebih perhatian padanya dibanding anak kandungnya. Padahal kenaikan jabatan yang Ramdan terima adalah hasil dari permintaan ayahnya kepada atasan di tempat Ramdan bekerja. Istri Ramdan sendiri sudah berulang kali mengingatkan sikap Ramdan yang sangat keterlaluan karena selalu menyangkal ayah kandungnya sendiri.

Kerinduan sang ayah kepada Ramdan membuat ia terbebani banyak pikiran dan membuat kesehatannya memburuk. Apalagi setelah ia divonis sakit kanker darah namun ia tidak pernah memikirkan kesehatannya sendiri. Di setiap doa yang dipanjatkan ayahnya hanya ada nama Ramdan. Ayahnya hanya meminta Ramdan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan tidak tinggi hati.

Sponsored Ad

Belum sempat ayahnya bertemu Ramdan, ia telah dipanggil pulang oleh Tuhan. Ramdan sangat terkejut dengan kepergian ayahnya. Bahkan untuk berbakti, meminta maaf saja belum sempat. Ramdan baru sadar setelah kehilangan ayahnya bahwa ayahnya adalah seorang pahlawan bagi semua orang walau bukan panglima besar atau seorang pilot. Ia disanjung oleh banyak orang karena kebaikannya selama hidup. Saat kepergiannya, semua orang datang untuk melayat dan memberikan doa bagi ayah Ramdan.

Sponsored Ad

Melalui cerita ini, kita dapat mengambil banyak pesan moral untuk hubungan orangtua dan anak. Sebagai anak, patutlah kita bangga dan berbakti kepada orangtua apapun pekerjaan mereka jika itu halal, pekerjaan itulah yang menafkahi keluarga. Jangan sampai menyakiti hati kedua orangtua karena suatu saat akan ada ganjaran yang kita terima. Semoga bermanfaat.


Sumber : Trans7 Official

Kamu Mungkin Suka