Sebagian besar restoran cepat saji biasanya siap dan bersedia mempekerjakan remaja. Namun, berbeda dengan satu restoran ini yang mempekerjakan karyawan dari kelompok usia yang lain dan memberi contoh untuk bisnis lainnya.
McDonald's adalah salah satu resto makanan cepat saji di mana para warga senior siap untuk pergi bekerja dan di mana para majikan siap untuk menerima bantuan yang ditawarkan. Bob Evans adalah restoran lain yang membuka lapangan kerja bagi para lansia alih-alih bekerja dengan sebagian besar remaja dan orang dewasa muda.
Sponsored Ad
Perusahaan-perusahaan ini melihat bahwa warga senior ingin bekerja lebih lama dan cukup sehat untuk melakukan tugas yang sama yang dapat dilakukan oleh generasi muda. Banyak dari mereka perlu bekerja untuk dapat bertahan hidup karena tunjangan jaminan sosial sangat sedikit untuk orang yang menerima pembayaran setiap bulan.
Karena kekurangan tenaga kerja dan ekonomi yang melaju lebih cepat dari yang direncanakan, banyak restoran cepat saji mempekerjakan hampir siapa saja yang ada selama mereka bersedia dan mampu melakukan pekerjaan.
Sponsored Ad
Dalam sebuah wawancara dengan koaa-TV, Hayes, manajer distrik dari Pita Pit di Colorado Springs, berkata, “Tidak ada yang salah dengan anak-anak, tapi sepertinya belakangan ini- segala hal tentang milenial, ana-anak ini sangat sedikit dari mereka yang memiliki etika kerja yang baik . "
Banyak manula telah memiliki etos kerja yang kuat dan mengerti apa yang diperlukan untuk mendengarkan majikan dan melakukan setidaknya pekerjaan dasar seperti membersihkan atau mengoperasikan mesin kas. Mereka tepat waktu untuk bekerja, dan mereka ramah kepada pelanggan.
Beberapa senior yang dipekerjakan oleh restoran ini lebih merupakan aset daripada karyawan yang lebih muda yang dipekerjakan.
Sumber: apost.com
Video rekomendasi:
