Para Mama Harus Catat! Kapan "Waktu Terbaik" untuk Memberi "Kalsium" Pada Anak? Waspada! Salah Dikit Akan Mengganggu Pertumbuhan!

Setiap bayi adalah darah daging dari ayah dan ibunya. Karena itu setiap orangtua pasti mengupayakan nutrisi yang terbaik agar anaknya bisa tumbuh sehat dan bahagia. Selain nutrisi, bayi juga membutuhkan kalsium yang tepat. Karena pada saat bayi mendapat kalsium terbaik, kalsium bisa mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan gigi.

Nutrisi yang dibutuhkan pada setiap tahap pun berbeda. Tapi jika anak kekurangan kelebihan nutrisi, itu bukanlah masalah yang dapat dijelaskan sepihak, perlu untuk melakukan pemeriksaan yang tepat.

Sponsored Ad

Nah kali ini ada seorang dokter yang memberi saran tentang waktu terbaik untuk memberi kalsium pada anak:

Kapan waktu terbaik memberi kalsium pada anak?

1. Bayi berusia 2 tahun ke bawah: Di usia ini, bayi kurang melakukan kegiatan di luar ruangan dan terkena sinar matahari. Sehingga pembentukan vitamin D dalam tubuh terbatas dan tubuh kekurangan kalsium. Oleh karena itu, anak-anak di bawah dua tahun harus diberkan kalsium dan vitamin D yang cukup agar membantu pertumbuhan yang sehat.

Sponsored Ad

2. Bayi prematur, bayi kembar, bayi yang lahir pada musim dingin : Anak-anak ini lebih mungkin kekurangan kalsium daripada anak-anak lain, jadi para orangtua harus berhati-hati dan lakukan pencegahan sejak dini.

3. Anak yang baru tumbuh atau copot gigi : Anak-anak ini membutuhkan kalsium yang kondusif untuk pertumbuhan gigi yang sehat, menghindari pertumbuhan gigi yang lambat, mencegah pertumbuhan gigi yang renggang, dll.

Sponsored Ad

4. Anak-anak dengan kondisi gizi yang kurang baik: Anak-anak ini memiliki lebih banyak kebutuhan kalsium daripada anak normal.

5. Anak yang suka pilih makanan, aneroxia, gangguan pencernaan, anak-anak yang tidak suka minum susu: anak-anak ini harus memperhatikan kalsium lebih banyak.

Sponsored Ad

6. Anak-anak pada puncak pertumbuhan : Anak-anak sangat membutuhkan kalsium pada saat puncak pertumbuhan, karena kalsium dapat membuat anak-anak tumbuh lebih tinggi dan lebih kuat.

7. Anak yang sakit: Anak kecil atau bayi yang mengalami infeksi saluran pernafasan, diare akut, alergi, dll mudah mempengaruhi penyerapan kalsium yang ada. Oleh sebab itu selama anak sakit orangtua harus memberi kalsium dan nutrisi yang cukup.

Sponsored Ad

Makanan apa yang mengandung kalsium dan baik untuk bayi?

1. Kacang-kacangan: Makanan kedelai mengandung banyak kalsium. Para ibu dapat memberikannya susu, susu kedelai atau sup kedelai.

2. Makanan laut yang mengandung kalsium : ikan, kulit udang, udang, rumput laut, dll. Makanan-makanan ini mengandung kalsium yang mudah diserap oleh tubuh.

Sponsored Ad

3. Produk susu: Susu segar, yogurt, keju kaya akan kalsium.

4. Sayuran: Wortel, kubis, lobak kecil selain kaya akan vitamin, juga kaya akan kalsium.

5. Telur: Telur mengandung protein, kalsium, berbagai vitamin dan asam amino esensial, yang bermanfaat bagi tubuh.

Sponsored Ad

Pertumbuhan bayi yang sehat dimana orangtua sangat memperhatikan kesehatan bayi setiap harinya. Namun karena bayi bertumbuh dari hari ke hari, sehingga nutrisi yang dikonsumsi pun tidak dapat mengikuti laju pertumbuhannya, sehingga akan menyebabkan hilangnya unsur-unsur tertentu. Oleh karena itu, orangtua harus memberi nutrisi atau kalsium yang tepat pada bayi, guna mempertahankan kebutuhan pertumbuhannya.

Sumber: Read

Kamu Mungkin Suka