Ramalannya Tak Pernah Salah, Peramal Buta Ini Ungkap Hal Mengerikan Usai Corona dan "Bumi Tak Layak Huni Lagi"

Baba Vanga merupakan salah satu cenayang sekaligus tabib paling terkenal di dunia karena prediksinya.

Perempuan asal Bulgaria ini memiliki sebutan 'Nostradamus dari Blakan'.

Baba Vanga telah meninggal pada 11 Agustus 1996 saat usianya 85 tahun.

Walaupun sudah meninggal, ramalan Baba Vanga masih santer dibicarakan.

Sponsored Ad

Beberapa peristiwa besar dunia yang diramalkan bahkan terbukti telah terjadi.

Mulai dari tenggelamnya kapal selam Russia pada 2000, tragedi WTC pada 2001, tsunami Aceh 2004, pemilihan presiden Barrack Obama pada 2008, Brexit pada 2016, hingga bencana Chernobyl.

Sebelum meninggal, Baba Vanga ternyata pernah meramalkan tentang virus corona dikutip dari Express.co.uk, Selasa (7/4/2020).

Salah satu perempuan yang sempat bertemu dengan Baba sebelum meninggal, yaitu keponakannya sendiri bernama Neshka Stefanova Robeva (73).

Sponsored Ad

Neshka mendapatkan pesan dari Baba, 'corona akan menguasai kita'.

Saat itu, Neshka mengira bahwa kata corona akan adanya pelindung dari Russia.

Tak ada yang menyangka bahwa corona yang dimaksud oleh Baba Vanga adalah virus yang menyerang pernapasan.

Virus corona atau Sars-Cov-2 muncul pada November 2019.

Setelah munculnya virus ini, Baba Vanga meramalkan akan adanya perubahan drastis di planet bumi.

Sponsored Ad

Baba menerawang pada 2023, orbit Bumi akan berubah secara drastis.

Dilansir dari Sosok.id pada Rabu (22/1/2020), perubahan drastis ini akan menyebabkan perubahan iklim, lautan, dan bencana alam.

Manusia bahkan akan mengalami kesulitan karena perubahan orbit.

Kemudian, setelah perubahan orbit, pada 2025 dan 2028, akan ada beberapa daerah yang mengalami kelaparan besar hingga hancur.

Setelah itu, permukaan air laut akan naik karena lapisan es di kutub mencair pada 2033 hingga 2045.

Sponsored Ad

Baba melihat adanya sesuatu yang mengerikan karena kemajuan teknologi yang tak terkendali.

Manusia sudah bisa melakukan perjalanan waktu dan hal-hal yang tak pernah terpikirkan.

Pada 2341, bumi sudah tak lagi layak untuk dihuni karena banyaknya bencana alam sekaligus bencana buatan.


Sumber: grid.id

Kamu Mungkin Suka