Pria Ini Sengaja Memungut Sampah Kertas Bersama Anak Jalanan, Alasan Dibaliknya Bikin Salut!

Pengalaman pribadi Nezatullah membawa dirinya menginspirasi banyak orang. Belum lama ini, dirinya diundang ke acara Hitam Putih karena kisah hidupnya yang menarik. Emang dia ngapain kok bisa menginspirasi? Yuk, cari tahu di bawah sini.

Tanggal 13 Desember 2018 lalu, Hitam Putih mengulas secara mendalam kehidupan relawan bernama Nezatullah. Ia mendirikan Yayasan Nara Kreatif yang bertujuan merangkul anak-anak jalanan. Modal awal sebesar Rp 35 juta dipakai Nezatullah untuk mendirikan perusahaan daur ulang kertas lalu ia mengajak anak-anak jalanan bekerja dengannya.

Sponsored Ad

Dari usahanya, Neza berhasil menampung dan memberdayakan 30 anak jalanan untuk berwirausaha. Tidak berhenti di situ saja, ia juga memberikan beasiswa gratis kejar paket A, B, dan C kepada 253 anak putus sekolah dan anak kurang mampu. Semua ini bermula karena keprihatinannya melihat anak-anak putus sekolah. Ia pun pernah merasakan hal yang tidak mengenakkan saat dirinya berkuliah.

Saat kuliah di Politeknik Jakarta, Neza menjadikan ijazahnya sebagai jaminan pinjaman modal. Ia lulus tahun 2013 namun ia baru bertemu ijazahnya tahun 2014. Neza juga sempat dikeluarkan dari kampus karena nilai matematikanya nol. Namun berkat sang ibu, Neza dapat bangkit kembali dan berjuang untuk merubah hidupnya.

Sponsored Ad

Saat ini yayasan miliknya belum mendapat bantuan dari pemerintah tapi tidak jadi masalah untuk terus melanjutkan niat baik tersebut. Kini usaha daur ulang kertas miliknya menghasilkan Rp 30 juta per bulan dan ia masih terus merangkul anak-anak jalanan.

Sponsored Ad

Sedangkan Yayasan Nara Kreatif sudah menyediakan fasilitas pendidikan di 5 kelurahan yang kini tercatat 500 anak mengikuti kejar paket A, B, dan C ditambah terdapat 30 anak yang diasramakan oleh Nara Kreatif. Neza mengaku Yayasan Nara Kreatif tetap berdiri karena menggunakan sampah untuk menyelesaikan pendidikan.

Sumber : Grid

Kamu Mungkin Suka