Mertua Gak Bagi Warisan Karena Aku Punya Anak Gadis. "Akhirnya" Buatku Tertawa!

Suamiku adalah anak bungsu di keluarga dan punya kakak perempuan dan laki-laki. Kita tinggal terpisah dari ibu mertua dan aku selalu tidak senang ketika mengunjungi rumah ibu mertua.

Kedua kakak iparku punya anak laki-laki, sedangkan aku melahirkan dua anak perempuan, tapi aku sangat menyayangi mereka.

Sponsored Ad

Tapi, ibu mertua sangat peduli pada hal ini. Beliau selalu berpikir bahwa gak punya anak laki-laki itu gak guna. Setiap aku mengunjunginya, sikapnya selalu dingin terhadapku. Kadang sengaja mengambil anak laki-laki kakak ipar untuk membicarakanku. Meski aku tidak suka cara ibu mertua, tapi aku masih harus menghormatinya karena dia ibu dari suamiku. Tapi, masih ada satu masalah yang membuat jarak di antara aku dan ibu mertua.

Sponsored Ad

Waktu itu, rumah ibu mertua termasuk dalam lingkungan rumah yang bakal dibongkar oleh provinsi. 5 rumahnya yang sudah dibongkar diperkirakan harganya ada ratusan juta rupiah. Untuk masalah ini, aku dan suami punya sedikit harapan. Bagaimanapun, suami adalah anak kandungnya dan setelah semua rumah dibongkar, pasti ada sedikit bagian rumah untuk kita. Tapi, gak diduga semua uang dari 5 rumah ini malah diberikan kepada kakak laki-lakinya, bahkan anak perempuannya juga ga dapat sepeserpun. Hal ini benar-benar membuat kami cukup kecewa.

Sponsored Ad

Pikiran ibu mertua tentang anak laki-laki lebih tinggi derajatnya dari anak perempuan itu sangat kuat. Kita biasanya gak membicarakan masalah ini pada ibu mertua karena usianya. Namun, tindakannya kali ini sudah benar-benar keterlaluan, akhirnya aku dan suami merasa tidak ada harapan untuk hidup bersamanya, jadi kita pun memutus hubungan dengan ibu mertua.

Sponsored Ad

Beberapa tahun kemudian, dua anakku diterima di universitas terkenal dengan nilai sangat baik. Banyak orang yang datang untuk merayakannya. Beberapa kerabat juga mengatakan bahwa kami sangat beruntung punya dua anak perempuan karena gak cuma cantik, tapi juga pintar. Ketika mereka dewasa, mereka akan membuat pencapaian. Dengar dari suami, katanya anak laki-laki dari kakak ipar gagal lolos tes masuk universitas, tapi memang nilainya tidak begitu bagus. Biasanya karena kondisi keluarga yang terlalu baik, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu dengan benar. Sekarang mereka berpikir untuk kuliah ke luar negeri.

Sponsored Ad

Mendengar kejadian ini, aku pun tertawa dan semua orang merasa lega. Meskipun kami tidak kebagian uang rumah yang dibongkar waktu itu, tapi itu semua karena prasangka ibu mertua sendiri, anak kami jadi mengerti bahwa hidup itu keras. Oleh karena itu, pada prosesnya, mereka akan semakin bekerja keras dan sekarang baru bisa jadi anak yang luar biasa.

Sponsored Ad

Setelah menerima seluruh uang rumah, keluarga kakak ipar langsung jadi kaya raya, setiap hari makan enak dan bermalas-malasan. Anak-anaknya pun begitu karena mencontoh orang tuanya. Jadi, gak heran mereka gak punya mental untuk maju. Keluarga mereka cuma bisa mengandalkan uang dari ibu mertua. Setidaknya, aku cukup bersyukur dengan keadaanku sekarang!

Sumber: zja166

Kamu Mungkin Suka