Saat kamu menyukai seseorang hal apa yang paling ingin kamu perlihatkan padanya? Tentu adalah kepribadianmu yang menarik dan baik bukan. Ya! Itu adalah hal umum yang semua orang lakukan saat sedang bersama orang yang ia sukai. Namun apa jadinya jika kepribadian seseorang ternyata tak semanis di hadapanmu? Seperti sebuah video satu ini nih, yuk simak di bawah ini:

“Aku adalah seorang pria tampan dan rupawan, panggil saja aku Marwan. Siang itu setelah aku antar seorang gadis cantik yang belum lama aku jalani pendekatan dengannya. Sesampainya di depan rumah gebetanku masuk ke dalam rumah duluan. Saat itu di luar ada seorang pria berpakaian lusuh sedang merapihkan tanaman.

Oh tentu ia adalah pembantu atau tukang rumput! Lihat saja penampilannya yang kucel, rambutnya yang gimbal tak terurus. Aku panggil dia kencang-kencang dan ku suruh ia untuk menyiapkan minum untukku.

‘HEYY...HEYYY! Aku mau segelas es teh manis, 5 menit nanti antarkan di dalam! Okey’ begitu suruhku pada si pria yang pakaiannya tak berkelas.

Di samping pria itu ada seorang wanita, ya mungkin ia adalah ibu dari gebetanku ini. Hehehe…kemudian aku mengatakan pada sang ibu kalau aku akan masuk ke dalam rumah untuk serta tak lupa aku mengatakan jika minumanku nanti diantar ke dalam saja. Sang ibu hanya tersenyum seraya memandangiku yang masuk perlahan ke dalam rumah.

5 menit kemudian,

Ketika aku sedang berbincang-bincang di dalam, tentu yang kulakukan adalah memuji diri sendiri. Ku katakan pada gadis itu jika ia begitu beruntung mendapatkan aku yang tampan, bijak, mempesona, ah banyak lah! Namun, tak lama pria yang aku suruh membuat minuman itu datang dengan nampan yang tersediakan 2 gelas serta minuman dingin. Aku berkata:

‘Eh sudah datang, lama banget….’

Tapi sebuah kata yang membuatku begitu terkejut bukan main adalah…

‘Daddy…kenapa daddy yang bawa minuman ini?’ ucap gadis di sampingku. Aku yang begitu terkejut hingga tak menutup mulut lantas kemudian segera mengingat apa yang telah aku katakan dan perbuat di depannya. Aduhhh! Gawat. Belum cukup sampai di situ, gebetanku ini memepertanyakan kenapa yang bawa minuman bukannya bibi? Aku makin terkejut ternyata aku salah kaprah.

Pria lusuh itu adalah ayah dari gebetanku, sedangkan ibu di luar tadi adalah asisten rumah tangganya. Aku salah menilai dan akhirnya aku menyadari untuk selalu hormat pada orangtua. Tak peduli bagaimana penampilannya, pekerjaan atau siapa dia, jika ia lebih tua maka sudah sepatutnya kita mengormati dan menghargai.

Berikut video lengkapnya:

Sumber: Youtube

Video Rekomendasi: