Namaku Sarah, aku adalah seorang gadis desa yang dibesarkan hanya oleh seorang ibu. Sejak kecil ayahku telah tiada, dan aku tidak memiliki kesempatan untuk memeluknya
Karena itu, sejak kecil kondisi keluargaku tidak baik, dan aku hanya bisa bersekolah hingga SMP
Sponsored Ad
Setelah lulus SMP, aku pun mulai menyibukkan diri dengan bekerja dan menjalin cinta. Hanya saja, hubungan kami tidak berjalan mulus, tidak sampai setahun sudah putus
Orang mengatakan bahwa aku adalah gadis yang cantik dan imut. Akhirnya aku mencoba untuk melamar pekerjaan menjadi resepsionis di sebuah hotel ternama, dan siapa sangka aku diterima. Bekerja tak berapa lama, aku bertemu dengan seorang paman, dan ia terlihat begitu menyukaiku
Sponsored Ad
Ia telah berusia 50 tahun dan merupakan pelanggan tetap dari hotel tempatku bekerja. Ia sering datang ke hotel bersama rekan kerjanya untuk rapat, bisa dibayangkan ia adalah seorang pria kaya
Sebenarnya, sejak awal aku sudah tahu ia menyukaiku. Karena aku tahu ia adalah pria kaya, aku pun setuju menjadi kekasihnya. Yang aku pikirkan saat itu hanyalah untuk bersenang-senang dan menikmati uangnya. Ia sering memberiku uang, membelikanku baju mahal dan tas bermerek
Sponsored Ad
Sejak saat itu, kehidupanku menjadi lebih baik. Namun, setelah 1 tahun aku akhirnya meminta putus, karena aku merasa tidak bisa selamanya bersama dengannya, ia memiliki keluarganya sendiri dan aku ingin mencari pasangan yang seumuran, yang benar-benar aku cintai
Setengah tahun berlalu, aku bertemu dengan seorang pria bernama Danny. Ia adalah pria kaya dan tampan yang usianya sepantaran denganku. Namun, ada satu hal yang mengganjal di dalam hatiku, ia memiliki nama keluarga yang sama dengan mantan kekasihku dulu (paman berusia 50 tahun). Setelah aku berpikir, aku merasa tidak mungkin begitu kebetulan dan dunia ini begitu besar, pasti banyak nama keluarga yang sama
Sponsored Ad
Setelah Danny berusaha mengejarku selama beberapa lama, akhirnya aku setuju untuk berpacaran dengannya karena ia kaya. 6 bulan pun berjalan, dan aku mulai khawatir..
Sponsored Ad
Kemudian, aku memberanikan diri untuk mengatakan bahwa aku ingin menikahinya. Sebenarnya hal itu karena aku merasa khawatir ia pergi dariku jika tidak buru-buru menikah
Danny pun setuju dan ia membawaku ke rumahnya untuk bertemu kedua orangtuanya. Sebelum pergi ke rumahnya, aku membeli sebuah hadiah untuk calon mertua agar mereka memiliki kesan yang baik terhadapku
Sepanjang perjalanan menuju rumah Danny, aku merasa bahagia. Namun, setelah aku melihat ayah Danny, aku langsung terdiam, kaget, dan jantungku berdetak lebih kencang
Sponsored Ad
Ternyata kekhawatiranku dari awal benar-benar terjadi! Ayah Danny adalah paman yang kupacari dulu…
Meski begitu, makan malam bersama keluarganya tetap berlangsung dan tentu saja suasana menjadi begitu canggung
Sponsored Ad
Setelah makan malam selesai, tiba-tiba ayah Danny mengatakan kepada Danny kenyataan yang sebenarnya…
Awalnya Danny menolak untuk putus denganku, namun jika ia memilihku, maka hubungannya dengan sang ayah akan berakhir
Sponsored Ad
Selama beberapa hari Danny berpikir, ia akhirnya memilih untuk melepaskanku dan kami pun putus
Sebenarnya, dari awal adalah kesalahanku. Jika dari awal aku tidak hanya mengincar uang dan menipu perasaanku, semuanya tidak akan berakhir seperti ini
Sponsored Ad
Uang memang adalah harta yang dibutuhkan setiap orang, namun untuk mendapatkannya, sebaiknya gunakan cara yang halal dan dengan kemampuan sendiri
Note: Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, maka itu semua hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan
Sumber: lookingforward