Sebelum perkembangan teknologi seperti sekarang ini merajalela, orang-orang pada awalnya lebih suka menyembunyikan beberapa hal seorang diri dan menutup diri agar tidak dipandang aneh oleh orang lain. Berbeda dengan orang-orang pada zaman sekarang yang lebih berani mengekspresikan apa adanya diri mereka. Seorang wanita bahkan bisa menghasilkan uang hingga 100.000 poundsterling (hampir 2M rupiah) setiap tahunnya melalui media sosial.

Seorang wanita berusia 33 tahun bernama Roxy Sykes adalah seorang investor. Namun, selain seorang investor, Roxy pun memiliki pekerjaan lainnya yaitu memenuhi kebutuhan orang-orang yang menderita foot fetishism. Foot fetishism sendiri adalah sebuah kelainan dimana seseorang bisa merasa bergairah pada kaki orang lain. Hal ini mungkin terdengar aneh, tapi keadaan ini adalah nyata dan memang itulah yang dirasakan oleh para penderita foot fetishism. Di Amerika sendiri bahkan ada sebuah perkumpulan yang menghimpun orang-orang yang tertarik dengan kaki.

Roxy mulai mengembangkan bisnis yang berhubungan dengan layanan untuk para penderita foot fetishism setelah ada seorang kolega bisnis yang memuji bentuk kakinya yang begitu indah. Awalnya ia ragu untuk membuka akun instagram khusus untuk menarik para penderita fetish, namun siapa sangka ternyata Roxy benar menjadi populer! Hingga saat ini Roxy telah berhasil menarik 50.000 orang untuk menjadi pengikut akun instagramnya.

Roxy memanfaatkan jejaring sosial untuk memulai bisnis yang tidak biasa ini. Pada awalnya Roxy tidak menunjukkan wajahnya sama sekali, ia hanya menonjolkan bentuk kakinya saja. Perlahan-lahan bisnis ini mulai berkembang dan banyak orang mulai mengirimkan pesan langsung padanya dan meminta Roxy untuk menjual barang-barang bekas yang ia pakai berkaitan dengan kakinya, seperti kaos kaki atau sepatu.

Roxy juga mengatakan,”Saya menyadari bahwa saya benar-benar bisa mendapatkan uang. Hanya untuk video, menjual kaos kaki dan sepatu saja, saya bisa mendapat lebih dari 8000 poundsterling (sekitar 150 juta rupiah).” Roxy sendiri telah menjalani bisnis ini selama 4 tahun, dan sekarang ia mampu menghasilkan uang senilai 100 poundsterling atau hampir 2 miliar dalam setahun disamping pekerjaan utamanya sebagai seorang investor properti.

Selain menjual alas kaki bekas, Roxy pun mengadakan beberapa kerja sama. Salah satunya Roxy membiarkan klien untuk mengambil foto kakinya. Selain itu, Roxy juga sering kali membuat video pendek yang hanya menonjolkan kakinya saja. “Untuk satu video saya yang hanya menggeliat-geliatkan jari kaki saja saya bisa menghasilkan 100 poundsterling. Jadi ya, aku tidak menyangka bisnis ini ternyata bisa meraup begitu banyak uang.”

Kini Roxy melebarkan bisnisnya tidak hanya menjual lewat sosial media tapi juga melalui website, melihat begitu banyaknya permintaan yang ada. Sepatu bekas yang dijual rata-rata hanya baru dipakai selama 2 bulan, sementara kaos kaki akan langsung dijual 1 hari setelah dipakai. Industri ini sebenarnya masih memiliki reputasi yang agak negatif, tapi Roxy mengatakan baik keluarga dan teman-temannya tidak memiliki masalah dengan apa yang ia kerjakan.

Sekarang Roxy bahkan sudah mulai membimbing sesama model fetish sehingga mereka bisa mendapatkan banyak uang sama seperti yang ia lakukan. “Sungguh tidak akan ada yang percaya bahwa hanya dengan memamerkan kakimu dan menjual kaos kaki bekas, kamu bisa mendapatkan begitu banyak uang!” kata Roxy.

Sumber: omgtw