Seorang prajurit TNI Lettu Inf Angga Pradipta tutup usia usai menjadi korban tragedi maut di Cilacap, Jawa Tengah.

Prajurit TNI Lettu Inf Angga Pradipta tutup usia usai mobil yang ditumpanginya diseruduk kereta api yang melintas.

Prajurit TNI Lettu Inf Angga Pradipta diseruduk kereta api di perlintasan kereta Desa karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (23/8/2019) dini hari.

Nahasnya, Lettu Inf Angga Pradipta tutup usia sehari sebelum melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya.

Ya, rencananya, Lettu Inf Angga Pradipta akan menikahi kekasihnya selama 7 tahun, Diar Kusuma Dewi, pada Sabtu (24/8/2019) kemarin.

Bahkan, undangan telah disebar dan tenda pernikahan telah didirikan.

Namun apa daya, Tuhan berkehendak lain.

Menilik dari tayangan kanal Youtube Tribun Jateng, suasana pilu tampak saat melihat tenda pernikahan Angga Pradipta dan Diar Kusuma Dewi yang masih berdiri di rumah mempelai wanita.

Janur-janur kuning berserakan di pelataran rumah Diar Kusuma Dewi di Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen, Banyumas.

Dengan kursi yang telah ditumpuk, tenda pernikahan itu pun tampak kosong.

Sang mempelai wanita, Diar Kusuma Dewi, tampak begitu sedih saat menceritakan apa yang dialami calon suaminya itu.

"Waktu di bandara kita masih sempat Videocall dan bercanda 'cie penganten baru' begitu dianya ke saya".

"Waktu perjalanan di kereta kita juga masih sempat videocall," ucap Diar, sambil sesekali menyeka air matanya.

Namun, saat itu Lettu Inf Angga Pradipta sempat ketiduran hingga pukul 00.00 WIB, tepat satu jam sebelum tutup usia.

"Dia lalu ketiduran hingga jam 00.00 WIB malam, lalu saya WA 'sudah sampai mana' terus dia balas 'Ini baru sampai yang'," lanjut Diar.

Diar tak menyangka, jika kalimat itu menjadi komunikasi terakhirnya bersama sang kekasih.

Diar mendapatkan kabar jika kekasihnya telah tiada dari adik korban.

"Saya kira waktu itu bercanda, karena sore hingga malam kita masih bercanda dan Videocall," ungkap Diar.

Mendengar kabar duka itu, Diar langsung bergegas ke ruang IGD RSUD Kabupaten Cilacap.

Namun sayang, Angga telah tiada saat Diar telah sampai.

"Saya sudah seperti orang tersambar petir, bayangkan saja mas besok mau akad, pacarannya kita sudah 7 tahun," ujar Diar sambil menangis.

Wanita yang sudah menjalin hubungan dengan korban sejak SMA itu mengaku sempat merasakan firasat tak enak sebelum korban tutup usia.

"Selepas itu saya tidak bisa tidur sama sekali, saya mau akad nikah tetapi kenapa saya tidak senang".

"Semestinya hari ini saya mau akad, tetapi Jumat nya dia malah tutup usia".

"Padahal dia sudah senang sekali dan sangat antusias pulang karena akan nikah," tutupnya.

Sumber: grid.id