Saya Punya Anak Tukang Bohong, Tapi Begitu Saya Tahu "Alasan Dia Berbohong", Saya Nangis di Kamar!

Berbohong itu adalah perbuatan yang tidak terpuji. Kecewa rasanya jika kita melihat anak kecil yang polos berbohong. Kalau saya sih lebih baik anak saya bicara jujur walaupun itu menyakitkan, setidaknya anak saya punya keberanian untuk berkata jujur.

Wahai para bunda, janganlah memukul anak sebagai hukuman ketika ia berbuat kesalahan. Lebih baik kita telusuri dulu, kenapa anak itu berbohong?


Berikut ini ada 5 alasan kenapa anak berbohong:

1.Anak tahu konsekuensinya

Sponsored Ad

Anak-anak sebenarnya sangat pintar. Mereka tahu bahwa jika mereka melakukan kesalahan, mereka akan dihukum, makanya mereka tidak mau mengatakan yang sebenarnya. Jadi, cobalah untuk mendorong anak Anda untuk selalu mengatakan yang sebenarnya dengan memberi mereka hukuman ringan yang tidak akan mereka takuti tetapi akan membuat mereka menyadari kesalahan mereka.

2.Anak tidak ingin mengecewakan Anda

Sponsored Ad

Walaupun kadang-kadang anak bisa nakal, tapi mereka sebenarnya sangat mencintai Anda dan tidak ingin membuat Anda marah atau kecewa. Jadi, jangan memasang wajah suram ketika anak berkata jujur, maka mereka akan lebih bersedia untuk terbuka dengan Anda dan berkata jujur.


Sponsored Ad

3.Anak suka berimajinasi

Terkadang anak-anak terjebak dalam imajinasi mereka sendiri. Mereka memberitahu Anda segalanya tentang petualangan dan kisah khayalan mereka yang luar biasa. Bersikaplah pengertian dan lebih lembut terhadap ‘kebohongan-kebohongan’ seperti itu karena mereka lenyap seiring waktu ketika anak tumbuh besar.

4.Orang dewasa juga berbohong

Sponsored Ad

Jangan berpikir bahwa anak-anak masih kecil dan polos. Kemampuan mereka untuk meniru sangat kuat. Jika orang dewasa sering berbohong, maka anak-anaknya akan menjadi pembohong juga. Jadi sebelum menghukum anak, perbaiki dulu diri sendiri dan berikan contoh yang baik.


Sponsored Ad

5.Anak merasa mereka terlalu bodoh

Anak-anak itu sebenarnya pintar, tetapi jika Anda memperlakukan mereka sebagai orang bodoh, sambil berteriak pada mereka dan menyalahkan mereka untuk setiap hal kecil, mereka tidak akan mau belajar apa yang baik dan apa yang benar, atau bahkan mengatakan yang sebenarnya.

Jangan berbicara dengan anak-anak Anda seperti anak kecil, tapi berbicaralah dengan mereka seolah mereka dewasa. Jelaskan dengan jelas kepada mereka apa yang benar dan salah tanpa membuat mereka merasa bersalah. Dengan demikian, mereka akan memiliki keinginan untuk tumbuh dan akan lebih mungkin menyadari pentingnya berlaku & berkata jujur.

Sponsored Ad

Semoga bermanfaat, bun! Yuk BAGIKAN ke bunda-bunda yang lain!

Sumber: micelle0926

Kamu Mungkin Suka